REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA – Menjaga dan melestarikan hutan sebagai salah upaya menyediakan sumber air menjadi tanggungjawab bersama. Bukan hanya pemerintah setempat, tetapi stakeholder lainnya.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengaku, bahwa penanaman pohon menjadi upaya untuk menjaga dan melestarikan hutan. Di mana hasilnya di masa mendatang akan berdampak langsung bagi masyarakat, salah satunya pada ketersediaan sumber air.
Hal ini diungkapkannya di sela-sela melakukan penanaman pohon dalam rangka bakti sosial Memperingati Hari Bhayangkara ke-75 tahun 2021 di Desa Tonasa, Kecamatan Tombolopao, Jumat (25/06/2021).
Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan
“Tempat penanaman pohon pada hari ini merupakan penyuplai air ke Bili-bili. Sementara air dari Bendungan Bili-bili semuanya untuk kemaslahatan masyarakat. Oleh karena itu jika hutan ini tidak terjaga dengan baik, maka tentu yang merasakan dampaknya adalah masyarakat Gowa dan Makassar,” katanya.
Bupati Adnan pun menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan yang diprakarsai oleh Polda Sulawesi Selatan ini. Tak hanya sebagai bentuk melestarikan hutan, gerakan ini juga bagian dari ibadah. Karena hasil dari penanaman pohon akan dirasakan oleh generasi yang akan datang.
“Apa yang kita tanam hari ini untuk anak cucu kita di masa yang akan datang. Pohon yang kita tanam ini Insya Allah akan menghasilkan air, oksigen yang akan kita hirup untuk anak cucu dan keponakan kita di masa yang akan datang,” jelasnya.
Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik
Olehnya itu, Bupati Adnan berharap pohon yang telah ditanam di Hari Bhayangkara ini bisa dijaga dan dipelihara, sehingga bisa tumbuh dengan baik dan manfaatnya bisa dirasakan di masa yang akan datang.
“Mudah-mudahan ini bisa kita jaga dan kami sangat senang kalau misalnya penanam pohon ini lebih sering dilaksanakan di Kabupaten Gowa,” harapnya.
Sementara, Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam mengatakan, penanaman pohon yang dilakukan kurang lebih 1000 pohon dengan berbagai jenis, seperti pohon Ebony, Cemara, Alpukat dan Pete.
Baca Juga : Indosat Berbagi Kasih: Anak-anak Nikmati Kehangatan dan Sukacita Natal
Selain itu, penanaman pohon ini juga sebagai kontribusi Polri khususnya jajaran Polda Sulsel dalam upaya menjaga kelestarian alam. Menurutnya, alam ini memiliki kontribusi yang besar bagi kehidupan manusia.
“Pohon memilki peran yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan kehidupan yang berlangsung di bumi ini. Satu pohon bisa menghasilkan 130 kg oksigen dan menyerap karbon dioksida sebanyak 1 ton,” ungkapnya
Tidak hanya itu, Irjen Pol Merdisyam mengatakan kegiatan penanaman pohon ini sebagai upaya antisipasi terjadinya bencana alam seperti banjir dan longsor. Pohon bisa mengatur aliran air dan memproteksi tanah dari ancaman abrasi dan longsor.
Baca Juga : Perkuat Penerapan K3, PLN UIP Sulawesi Lakukan Management Patrol di GI Punagaya
“Ketika kita menanam pohon, kita sedang menamakan satu harapan, menanamkan do’a, semuanya untuk kelanjutan dan keberlangsungan hidup generasi yang akan datang,” terangnya.
Di Hari Bhayangkara Ke-75 ini Kapolda Sulsel bersama Bupati Gowa dan Kapolres Gowa AKBP Tri Goffarudin Pulungan dan Ketua Bayangkara Gowa Uut Permatasari juga menyerahkan bantuan sosial kepada masyarakat kurang mampu di Halaman Mapolsek Tinggimoncong. (Rhy)
