REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Gowa hadir mempromosikan tenun sutera khas lokal daerah bermotif Cora’ Labba pada pagelaran Expo Dekranasda Kreatif Andalan 2023. Kegiatan yang berlangsung di Taman Callaccu, Kota Sengkang, Kabupaten Wajo ini dimulai sejak 8 hingga 11 Agustus 2023 mendatang.
Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni mengatakan, Kabupaten Gowa ikut ambil bagian dalam kegiatan ini dengan menghadirkan sejumlah produk unggulannya. Mulai dari tenun sutera lokal Cora’ Labba, tas anyaman bambu, serta beberapa produk olahan UMKM.
“Keikutsertaan kami dalam kegiatan selain karena kami memiliki banyak produk-produk dari pengrajin lokal yang tidak kalah bersaing dengan daerah lain. Salah satunya tenun sutera dengan motif Cora’ La’ba dari pengrajin asal Bontonompo, dan kami pun langsung mendatangkan orangnya untuk mempraktekkan cara pembuatan sarung tenunnya disini,” katanya usai menghadiri kegiatan, kemarin.
Baca Juga : Dari Aduan Warga hingga Layanan Online Terpadu, Wamendagri Akui Digitalisasi Makassar yang Terbaik
Dirinya pun menyambut positif hal tersebut, sebab selain dapat memperkenalkan produk-produk kerajinan tangan dan produk makanan dari UMKM. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang ada di Sulawesi Selatan, khususnya di Kabupaten Gowa.
“Kami berharap lewat event ini mampu meningkatkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya bagi para pengrajin dan para pengusaha UMKM yang ada di Kabupaten Gowa. Termasuk di Sulawesi Selatan secara keseluruhan,” ungkapnya.
Sementara, Ketua Dekranasda Provinsi Sulsel Naoemi Octarina Sudirman mengatakan, kegiatan ini bisa terlaksana untuk pertama kalinya di Sulawesi Selatan. Pemilihan Kabupaten Gowa sebagai daerah lokasi kegiatan karena sesuai dengan tema kegiatan yakni “Mengembalikan Kejayaan Sutera di Sulawesi Selatan”
Baca Juga : Hasil Lengkap CostuMAXI 2025: XMAX, NMAX, Aerox dan Lexi Punya Raja Modifikasi Baru
“Baru kali ini Dekranasda ada devilenya. Jadi kita ucapkan Alhamdulillah,” ungkapnya.
Lanjutnya, tenun sutera ini merupakan warisan leluhur yang biasanya kain sutera tersebut dipakai oleh masyarakat dari Kabupaten Wajo, terutama Kota Sengkang untuk acara-acara budayanya, begitu juga masyarakat di Sulsel secara keseluruhan.
“Terima kasih kepada seluruh kabupaten dan kota yang telah ambil bagian dalam kegiatan ini terutama di Kabupaten Wajo selaku tuan rumah dan juga dari Dekranasda Sulawesi Selatan. Semoga, kegiatan ini menjadi amal ibadah bagi kita semua dan mmapu menghidupkan UMKM-UMKM kita,” terang Naoemi.
Baca Juga : Tekankan Integritas dan Loyalitas, Wawali Makassar Buka Kegiatan Retret Lurah di Malino
Di tempat yang sama, Ketua Panitia Pelaksana Uswatun Hasanah mengatakan, Expo Dekranasda Kreatif Andalan 2023, merupakan kegiatan strategis yang merupakan kolaborasi Dekranasda Provinsi Sulsel dengan Kabupaten Wajo dalam mengembalikan warisan budaya masyarakat Sulsel, khususnya masyarakat Bugis Sengkang yang telah ada sejak 14 abad yang lalu hingga saat ini.
“Kegiatan ini diikuti sebanyak 21 kontingen, dengan rincian sebanyak 20 kontingen dari kabupaten dan kota. Selain itu, turut serta dalam menyemarakkan expo ini persembahan lagu dari anak PAUD 250 orang dan fashion show 24 anak siswa-siswi Kabupaten Wajo,” ungkapnya.
