0%
logo header
Sabtu, 23 April 2022 12:04

Gubernur Andi Sudirman Berikan Santunan ke Warga Sulsel Korban Kebakaran di Samarinda

Tim Andalan Sulsel Peduli menyerahkan bantuan untuk waga Sulsel korban kebakaran di Kota Samarinda Kalimantan Timur, melalui keluarganya yang berada di Kabupaten Wajo, Sabtu (23/04/2022). (Istimewa)
Tim Andalan Sulsel Peduli menyerahkan bantuan untuk waga Sulsel korban kebakaran di Kota Samarinda Kalimantan Timur, melalui keluarganya yang berada di Kabupaten Wajo, Sabtu (23/04/2022). (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, WAJO – Gubernur Sulawesi-Selatan Andi Sudirman Sulaiman melalui tim Andalan Sulsel Peduli memberikan bantuan kepada keluarga korban kebakaran yang menimpa rumah toko (ruko) di Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu pagi 19 April 2022. Dimana dalam kejadian tersebut tujuh orang meninggal dunia dalam kejadian nahas ini berasal dari Kabupaten Wajo.

Ada dua keluarga korban kebakaran. Enam orang merupakan warga Timoro, Kelurahan Wiringpalennae, Kecamatan Tempe, sementara satu lainnya warga Desa Benteng Lompoe, Kecamatan Sabbangparu.

“Kami dari tim Andalan Peduli Sulsel, mewakili Bapak Gubernur Sulsel, Bapak Andi Sudirman Sulaiman membawa langsung santunan korban kebakaran Samarinda atau Kalimantan Timur asal Kabupaten Wajo,” Muhammad Aris, Sabtu (23/04/2022).

Baca Juga : Demi Tata Kelola Lebih Adaptif, Gubernur Sulsel Dorong Harmonisasi Pemerintahan Pusat dan Daerah

Keluarga korban yang menerima santunan mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan.

“Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, saya sampaikan terima kasih yang tidak terhingga buat Bapak Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman atas kepeduliannya pada masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya buat keluarga kami yang terkena musibah di Kalimantan Timur. Insyaallah Allah Subhanahu Wa Ta’ala membalas semua kebaikan Bapak, terima kasih,” sebut salah satu keluarga korban yang menerima santunan.

Sebelumnya,  Bupati Wajo Amran Mahmud memimpin pelepasan jenazah Selasa (19/4/22) dinihari. Adapun korban, Ani (P) 19 tahun, dikebumikan di Dusun Massapa, Desa Benteng Lompo, Kecamatan Sabangparu, Kabupaten Wajo. Dan 6 korban dari 1 Keluarga diantaranya, Siti Arabia (P) 50 Tahun, Kiki Resri (P) 37 tahun, Sri Ani Rahayu (P) 29 tahun, M. Wahyu (L) 19 tahun, Aliya (P) 16 tahun, 6. Lutfi (L) 16 tahun diikuburkan  di Pekuburan Islam Timoro, Wiringpalannae, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646