REPUBLIKNEWS.CO.ID, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Hendro Pandowo meresmikan Rumah Susun (Rusun) Asrama Polri Menteng. Rusun ini merupakan bantuan dari Pemprov DKI Jakarta.
Dengan adanya rusun tersebut, Anies berharap menjadi tempat nyaman untuk Polisi bersama keluarganya.
“Jadi kami berharap tempat ini jangan menjadi sebuah tempat di mana keluarga hidup sendiri-sendiri, tapi bagaimana keluarga itu jadi satu kesatuan atau kampung,” ujar Anies.
Baca Juga : Indosat Bawa Industri Jasa Keuangan Bertransformasi Menuju Teknologi Digital Berbasis AI
Dalam analoginya, lanjut Anies, sebuah kampung sendiri merupakan sebuah ekosistem masyarakat yang bisa saling gotong royong, saling mendukung, serta saling topang di lingkungan Rusun Polri Menteng.
“Kampung ini adalah sebuah ekosistem masyarakat yang ada ikatan sosial ada saling topang, dukung, fasilitasi, gotong royong,” jelas Anies.
Rusun ini mempunyai kapasitas 17 lantai, lokasinya dekat dari stasiun Cikini dan Gondangdia. Rusun ini adalah buah kerja sama Pemprov DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya.
Baca Juga : OJK Ajak Prajurit TNI Kodam Tanjungpura Pahami Pengelolaan Keuangan yang Baik
Bangunan berkapasitas 400 unit ini dibangunkan oleh Pemprov DKI untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana anggota Polri, khususnya tempat tinggal di wilayah Jakarta Pusat.
Dikesempatan yang sama Wakapolda , menyambut baik peresmian hibah rusun polri menteng ini, karena memiliki makna penting sesuai dengan program prioritas kapolri yang ke-5 yakni peningkatan kesejahteraan anggota polri, dalam hal ini personel polda metro jaya, khususnya personel polres metro jakarta pusat dalam rangka pemenuhan kebutuhan 4 tempat tinggal berupa rumah/flat/rusun dinas, bagi anggota polri dan pns polri yang sudah berkeluarga namun belum memiliki rumah, menumpang dengan orang tua, ataupun masih mengontrak.
“Alhamdulillah semuanya dapat terwujud atas bantuan hibah dari Pemprov DKi Jakarta, saya ucapkan banyak terima kasih dan penghargaan yang setinggi -tingginya kepada Gubernur DKi Jakarta beserta jajarannya, atas kolaborasinya dalam upaya pemenuhan kebutuhan pemukiman yang sangat layak, serta kepada perusahaan kontraktor APIK-MBP-ANDHIKA-KSO atas waktu dan tenaganya dalam membangun rusun polri menteng ini,” jelas Hendro.
Baca Juga : Jumlah Konsumen Aset Kripto Meningkat, Transaksi Tembus Rp49,28 Triliun
Semoga kedepan akan adalagi bentuk kolaborasi-kolaborasi lainnya antara pemprov DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya, karena untuk maju kotanya, bahagia warganya dibutuhkan kepastian keamanan yang kondusif untuk menjaga suhu politik yang sejuk, laju perekonomian yang tumbuh dan perkembangan sosial serta budaya yang sehat di ibukota dki jakarta yang kita cintai ini.
Wakapolda menambahkan, bila kita lihat pemandangan saat ini atas rusun polri menteng yang sudah berdiri dengan gagahnya, mungkin bila kita bandingkan dengan kondisi asrama yang terdahulu dimana terdapat barak Polisi yang sudah tidak layak huni, dengan kondisi bangunan yang cukup memprihatinkan.
Tentunya kita patut bersyukur atas semua karunia ini, saya berharap dengan peresmian Rusun Polri Menteng ini, akan menimbulkan sense of belonging / rasa kepedulian dari penghuni rusun untuk merawat dan memeliharanya dengan baik, serta meningkatkan kinerja kita untuk lebih professional dalam melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat.
Baca Juga : Generasi Muda Diajak Jadi Investor Cerdas dan Berintegritas
“Berdasarkan Data yang kita himpun, dari sebanyak 29.131 personel Polda Metro Jaya, tercatat sebanyak 5.760 personel masih tinggal bersama orang tuanya dan 831 personel yang tinggal mengontrak, dimana bila kita kalkulasikan terdapat 6.591 personel atau 22,6 % yang masih belum mempunyai rumah. Agar jangan sampai mengendorkan semangat kita dalam berjuang atas nama kemanusiaan”, kata Hendro
Menutup sambutannya Wakapolda berharap setelah pembangunan Rusun Promoter Polri di pesing Jakarta Barat tahun 2018 lalu dan pembangunan Rusun Polri Menteng Jakarta Pusat saat ini, akan ada pembangunan rusun-rusun Polri lanjutan dari Pemprov DKI Jakarta di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Timur dan Jakarta Selatan, termasuk penyediaan Gedung parkirnya, sebagai bentuk kolaborasi yang akan terus berkembang sehingga kota DKI Jakarta menjadi tambah maju kotanya, bahagia warganya.
