0%
logo header
Senin, 06 Maret 2023 20:58

Gubernur Kepri Bangun 200 Unit Rumah Warga Suku Laut di Lingga

Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad bersilaturahmi dengan masyarakat suku laut dan masyarakat Desa Tanjung Kelit, Kecamatan Bakung Serumpun, Kabupaten Lingga, Minggu (05/03/2023). (Foto: Biro Adpim Pemprov Kepri)
Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad bersilaturahmi dengan masyarakat suku laut dan masyarakat Desa Tanjung Kelit, Kecamatan Bakung Serumpun, Kabupaten Lingga, Minggu (05/03/2023). (Foto: Biro Adpim Pemprov Kepri)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, LINGGA — Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad bertolak menuju Kabupaten Lingga seusai membuka lomba Shalawat antar OPD yang diselenggarakan BKMT Kepri di Pulau Penyengat, Tanjungpinang ditengah angin kencang dan hujan.

Meski cuaca buru, tak menyurutkan langkah Ansar untuk bersilaturahmi dengan masyarakat Suku Laut dan masyarakat Desa Tanjung Kelit, Kecamatan Bakung Serumpun, Kabupaten Lingga, Minggu (05/03/2023) kemarin.

Kedatangan Ansar disambut masyarakat yang tampak riang gembira dengan silat sebagai tradisi budaya Melayu.

Baca Juga : Kapolres Lingga, AKBP Apri Fajar Hermanto Terima Penghargaan Bergengsi Maharaja Kutai Mulawarman

Masyarakat Suku Laut menggelar doa bersama dengan selesainya pekerjaan renovasi rumah di 10 desa Kabupaten Lingga yang dipusatkan di Desa Tanjung Kelit dengan menelan anggaran tahun 2022 senilai Rp 7 miliar untuk 200 rumah yang direnovasi.

Ansar menyebut tujuan dibangunnya rumah suku laut ini upaya untuk mengintervensi dan menekan angka kemiskinan di Kabupaten Lingga.

“Maka untuk menekan kemiskinan kita harus berikan rumah yang layak bagi masyarakat. Dan yang dibantu yang benar-benar layak menerima. Sementara kemiskinan di Kabupaten Lingga cukup tinggi dibandingkan kabupaten lain di Kepri yakni hampir 14,05 persen, maka kita harus keroyok bersama baik Pemprov Kepri dan Pemkab Lingga untuk menurunkan angka kemiskinan ini,” jelasnya.

Baca Juga : Kebaya masuk Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, Pemkab Lingga Turut Andil Dalam Melestarikan

Disisi lain, Ansar menambahkan, Pemkab Lingga juga harus serius melakukan intervensi dengan menurunkan angka kemiskinan termasuk melalui penurunan angka prevelansi stunting.

Ansar juga meminta Pemkab Lingga untuk mendata rumah-rumah yang belum tersambung listrik karena program Kepri Terang adalah salah satu program untuk memenuhi kebutuhan pelayanan infrastruktur masyarakat.

Sebaran lokasinya meliputi Pulau Secawar, Desa Tanjung Kelit, Kecamatan Bakung Serumpun sebanyak 16 rumah,Pulau Linau Batu, Desa Tanjung Kelit.

Baca Juga : DPRD Lingga Umumkan Pengunduran Diri Wakil Bupati dan Anggota DPRD Lingga

Kemudian, Kecamatan Bakung Serumpun sebanyak 54 rumah, dan Pulau Pasir Panjang Desa Pasir Panjang Kecamatan Bakung Serumpun sebanyak 12 rumah.

Kemudian di Pulau Senang, Desa Temiang, Kecamatan Temiang Pesisir sebanyak 24 rumah, Pulau Air Bingkai, Desa Tajur Biru, Temiang Pesisir sebanyak 13 rumah, Pulau Kampung Baru Desa Tajur Biru Temiang Pesisir sebanyak 14 rumah, Pulau Air Ingat, Desa Baran Senayang sebanyak 8 rumah, Pulau Selat Kongki, Desa Penaah, Senayang sebanyak 14 rumah, Pulau Mentengah, Desa Mentuda, Daik sebanyak 30 rumah dan Pulau Kentar Akat Desa Kentar Senayang sebanyak 15 rumah.

Penulis : Alwendi Saputra
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646