0%
logo header
Jumat, 08 Mei 2020 12:50

Gubernur NA Serahkan Bantuan Penanganan Covid-19 di Maros

Gubernur Sulsel Prof. Nurdin Abdullah (NA), bersama Bupati Maros Hatta Rahman, meninjau Posko Penanganan Covid-19 Kabupaten Maros, Jumat (08/05/2020).
Gubernur Sulsel Prof. Nurdin Abdullah (NA), bersama Bupati Maros Hatta Rahman, meninjau Posko Penanganan Covid-19 Kabupaten Maros, Jumat (08/05/2020).

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAROS — Gubernur Sulawesi Selatan Prof. Nurdin Abdullah (NA), berkunjung ke Kabupaten Maros untuk menyerahkan berbagai bantuan penanganan Covid-19.

Nurdin tiba, Jumat pagi (08/05/2020) diterima langsung Bupati Maros Hatta Rahman, di Gedung Serba Guna Maros yang juga merupakan Posko Gugus Tugas dan Media Center Covid-19.

Gubernur menyerahkab bantuan, Rapid Test Kit 160 unit, APD Full Set 5 unit, APD 180 unit, Masker 3M 40 Lembar, Masker N-95 40 Lembar, Masker Bedah 400 lembar, Hand Sanitizer Semprot 10 botol, Hand Sanitizer Jerigen 4 jerigen,Sabun Cuci Tangan 7 botol, Face Shield 30 unit, Alcohol swab 1 dos, Blood Lancets 2 dos dan Sarung Tangan 5 dos.

Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan

“Ini bantuan non-APBD, betul-betul bantuan dari berbagai pihak, donasi. Kemarin PT. Vale menyerahkan 30.000 rapid test dan sebagian kita bawa ke sini. Ada teman-teman dari berbagai instansi kasi APD, ada baju lengkap dengan masker, handsantizer,” kata Nurdin Abdullah.

Ia juga menyampaikan rasa syukurnya di Sulsel penanganan Covid-19 ditangani dengan gotong royang. Sehingga sumber bantuan penanganan tidak hanya berasal dari APBD tetapi melibatkan berbagai pihak.

“Hari ini saya berjalan keliling untuk menyampaikan amanah, para donasi kita,” sebutnya.

Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik

Sementara, Hatta Rahman menyampaikan, bahwa di Maros terdapat empat cluster, umroh, bandara, kemudian pendatang dan itjima.

Hingga Kamis kemarin jumlah pasien Covid-19 positif sebanyak 36 orang, PDP 19 orang dan ODP 201.

“Alhamdulillah dari 36 itu, kalau berdasarkan hasil Swab sudah 21 negatif, jadi sisa sepuluh yang masih perawatan dan itu OTG. Cuma dua dirawat dan itu pun gejalanya ringan,” jelasnya. (Thamzil)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646