REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Prof. Nurdin Abdullah, mengatakan saat ini tingkat kepatuhan masyarakat khususnya masyarakat Kota Makassar menjalankan Protokol Kesehatan masih sangat rendah.
Diketahui hasil survei terakhir tim Gugus Kerja Covid-19 provinsi rulsel mencapai 30 %yang sebelumnya 60% saat Kota Makassar menjalankan (PSBB), olehnya itu ia menekankan agar edukasi di masyarakat terus di massifkan.
“Harus kita lakukan edukasi secara massif kemasyarakat betapa bahayanya covid ini,” ucap mantan Bupati Bantaeng dua periode, itu saat wawancara dengan awak media di Rumah Jabatannya, Rabu (24/06/2020).
Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan
Menurutnya, Covid-19 ini sangat berbahaya jika tak cepat ditangani apa lagi saat ini khususnya kota Makassar menjadi episentrum sudah mencapai 80%.
“Inikan berbahaya makanya saya kira tidak akan mungkin soal kasus covid-19 ini bisa selesai kalau hanya mengandalkan provinsi, kita butuh kerjasama, sinergi semua bahkan saya berharap bahwa kota Makassar ini harus lebih terukur lagi langkahnya,” kata Nurdin Abdullah. (Latif)
