0%
logo header
Jumat, 17 April 2020 17:14

Gubernur Sulsel Pastikan Kebutuhan Pangan Rakyat Tidak Bersoal

Gubernur Sulsel Pastikan Kebutuhan Pangan Rakyat Tidak Bersoal

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Nurdin Abdullah, memastikan kebutuhan pangan untuk rakyat selama tiga bulan kedepan tidak ada masalah.

“Pangan nggak ada masalah. Saya sampaikan Makassar ini deflasi harga-harga sembako itu turun murah dan ketersediaan kita tiga bulan cukup, jadi nggak usah panik,” ujar Nurdin Abdullah, di Posko Covid-19, di Jalan Jendral Sudirman Makassar, Jumat (17/04/2020).

“Kebutuhan stok bahan pokok kita itu lebih dari cukup. Kenapa saya mengatakan demikian, sekarang ini Makassar terjadi deflasi harga-harga itu pada murah, jadi itu terjangkau. Bukan harga jadi naik,” lanjutnya.

Baca Juga : IOH Group dan Accenture Siap Bangun Peradaban Ekonomi Digital Indonesia

Kepastian kebutuhan pangan itu cukup berdasarkan intervensi langsung pihaknya selama satu minggu terakhir, di berbagai tempat.

“Sudah seminggu melakukan intervensi kepada masyarakat baik itu dalam bentuk sembako, termasuk ke panti-panti asuhan,” katanya.

Dia memberikan sinyal kuat kepada Penjabat Wali Kota Makassar bahwa Pemprov Sulsel akan ikut mensupport penuh Pemkot Makassar saat diberlakukan PSBB nantinya. Dengan PSBB ini, kalaupun ada isolasi wilayah, itu tingkatnya skala kecil. Mulai tingkat RT, RW dan Kelurahan, itupun pada episentrum penularan.

Baca Juga : Pemkab Gowa Gandeng BPS Fokuskan Perbaikan Data Statistik

“Saya yakin Pak Wali Kota tentu disupport oleh pemerintah provinsi dan tentu tidak akan mungkin diperlukan (PSBB) ini sebelum dipastikan ada aturan,” jelasnya.

Lebih penting lagi, menurut Nurdin Abdullah, bagaimana pemerintah betul-betul melakukan sosialisasi untuk memastikan masyarakat mengetahui ada sanksi yang berlaku setelah ditetapkan PSBB.

“Jangan sampai masyarakat kena sanksi padahal dia tidak tahu. Penegakan hukum itu diawali dengan sosialisasi, kedua uji coba. Kalau uji cobanya selesai, kita baru berlakukan,” pungkasnya. (Thamzil)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646