REPUBLIKNEWS.CO.ID.MAKASSAR — Gubernur Sulsel Prof H M Nurdin Abdullah bercerita tentang kondisi kejadian banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan yang merusak sejumlah rumah warga, fasilitas hingga terputusnya sejumlah jembatan akibat bencana.
Gubernur Sulawesi Selatan mengatakan bahwa Pemerintah telah menjalankan sejumlah kondisi Luwu Utara bahkan dirinya mengaku meminta agar Presiden meminjamkan HeliKopter untuk evakuasi dan mengantar sejumlah kebutuhan logistik.
“Saya kira kebutuhan, kita sudah berapa kali terjadi dengan jarak yang cukup jauh saya perjalanan pake darat, terus jembatan putus bagaimana mengevakuasi, untung kerjasama kita sangat bagus dengan PU, saya cuman mengatakan kondisi, biar di analisa dulu, kita cuma menyampaikan ini kondisi biarlah teman-teman di Dewan analisa dulu,” ungkapnya di Kantor DPRD Provinsi pada Senin (20/7/2020).
Sementara saat dimintai tanggapannya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel Andi Ina Kartika Sari mengatakan “Nantinya kita lihat itu ada mekanisme yang ada insyaallah ini kita lihat kondisi daerah memungkinkan atau tidak itu kan tetatap melaui pembahasan,” ujarnya.
Diketahui sebelumnya pemerintah Provinsi pernah mengusulkan untuk pengadaan helikopter namun Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel pernah menolak usulan pengadaan fasilitas mewah seperti helikopter. (Thamzil)
