REPUBLIKNEWS.CO.ID, KEPULAUAN SELAYAR – Cuaca Extrim menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, menjadi tantangan bagi Penyelenggara.
Sebagaimana kejadian pada Sabtu malam 06 Januari 2024 kemarin, gudang logistik KPUD Kepulauan Selayar di jalan Jendral Ahmad Yani Benteng terendam banjir. Akibatnya sejumlah logistik Pemilu rusak. Sedangkan waktu pelaksanaan Pemilihan Umum 2024 sisa 37 hari lagi, terhitung hari ini.
Informasi dari Pihak KPU Kepulauan Selayar, kotak suara yang basah akibat terendam air hujan sebanyak 168 buah dari jumlah total 2272 kotak suara. Namun saat ini, sebagian telah dipindahkan ke gudang Penyimpanan surat suara di Jalan KH. Hayyung No. 131 B Benteng Selayar.
Baca Juga : Natsir Ali Terima Rekomendasi Gerindra, KIM Semakin Terbentuk di Pilkada Selayar
Akibat kejadian itu, Pihak KPU Kepulauan Selayar memastikan tidak akan berpengaruh terhadap pelaksanaan pemilu pada 14 Februari 2024 nanti.
Saat dikonfirmasi awak media di Kantor KPU Kepulauan Selayar, Komisioner Bidang Teknis KPU Selayar, Iskandar mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan sejumlah upaya dengan pihak terkait guna menanggulangi persoalan tersebut.
“Kami sudah 3 kali melayangkan surat kepada Pemda Kepulauan Selayar, melalui Sekda akan tetapi KPUD Selayar mendapatkan hasil nihil, Sehingga KPUD Selayar mengambil inisiatif sendiri,” ungkap Iskandar, Senin (08/01/2024).
Baca Juga : Puncak Peringatan HBA ke-64 di Selayar: Evaluasi, Introspeksi dan Akselerasi Penegakan Hukum
Lebih lanjut, Iskandar ungkapkan bahwa saat ini logistik kotak suara telah dipindahkan ke gudang surat suara yang disewa KPU dan sebagian lainnya dievakuasi ke semua ruangan yang ada di kantor KPU Kabupaten Kepulauan Selayar.
Dalam peristiwa tersebut, dibutuhkan kepedulian dan dukungan dari pihak pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar, demi kelancaran proses pelaksanaan Pemilu 2024. (*)
