0%
logo header
Selasa, 30 Maret 2021 16:04

Habiskan Anggaran Miliaran Rupiah, DPRD Palopo Sorot Proyek Pembangunan Puskesmas Sendana dan Pedestarian Jl Imam Bonjol

Dua proyek yang diduga bermasalah dikunjungi Komisi II DPRD Kota Palopo, Selasa (30/3/2021).
Dua proyek yang diduga bermasalah dikunjungi Komisi II DPRD Kota Palopo, Selasa (30/3/2021).

REPUBLIKNEWS.CO.ID, PALOPO – Dua proyek yang diduga bermasalah dikunjungi Komisi II DPRD Kota Palopo, Selasa (30/03/2021).

Dua proyek itu yakni pembangunan Pedestarian Jl. Imam Bonjol dan Pembangunan Gedung Puskesmas Sendana.

Wakil Ketua DPRD Kota Palopo Irvan Majid menjelaskan, berdasarkan hasil peninjauan lapangan ditemukan Proyek Pedestarian Jl. Imam Bonjol belum rampung, seperti belum terpasangnya manhole yang dapat membahayakan masyarakat, mengingat proyek ini adalah faslitas publik.

Baca Juga : HPN 2025, Legislator Golkar Palopo: Pers Berkontribusi Besar Dalam Pembangunan Daerah

“Sementara pada pembangunan Puskesmas Sendana tidak ada Pelaksananya (Kontraktor), kami menemui para tukang dan buruh di lapangan, dan konsultan supervisi yang seharusnya wajib ada di lokasi saat pelaksanaan pekerjaan. Ada bangunan direksi ket, tapi kami tidak menemui adanya gambar design dan buku tamu. Bangunan direksi ket juga tidak layak,” katanya.

Irvan menambahkan, pada bangunan Puskesmas juga ada beberapa struktur yang hancur, seperti ringbalk dan dak beton. Pekerjaan tersebut dianggarkan dan seharusnya sudah rampung pada tahun 2020.

“Harusnya proyek ini sudah rampung sebelum akhir tahun 2020,” kata Politisi Demokrat itu.

Baca Juga : Paripurna KUPA PPAS Perubahan 2022 Ketua DPRD bersama Wali Kota Palopo Sepakat untuk Ini

Untuk tindak lanjut dari kunjungan ini, pihaknya akan memanggil Dinas terkait untuk memberikan penjelasan terkait temuannya di lapangan.

Sekedar diketahui Proyek Pedestarian Jl Imam Bonjol sepanjang kurang lebih 300 meter menghabiskan anggaran Rp 1 Miliar 40 juta.

Sedangkan Pembangunan Gedung Puskesmas Sendana, menghabiskan anggaran Rp 4 Miliar. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646