REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar pembekalan bakal calon kepala daerah (bacakada) Zona Sulawesi di Hotel Four Points by Sheraton, Jalan Andi Djemma, Makassar, Minggu (5/5/2024). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar beserta jajarannya.
Sekitar 230 bacakada Zona Sulawesi hadir dalam kegiatan pembekalan ini. Salah satunya adalah bakal calon Bupati Bone, Andi Rio Idris Padjalangi.
Kehadiran anggota DPR RI itu tentunya menunjukkan keseriusannya untuk diusung oleh PKB di Pilkada Bone yang dihelat November mendatang. Ia pun mengaku siap mengikuti tahapan pendaftaran yang ada.
Baca Juga : Pastikan Tepat Sasaran, Tamsil Linrung Inisiasi Posko Pengaduan Program Strategis Presiden di Sulsel
“Saya sudah daftar di DPC PKB Bone. Saya tentu menyampaikan terima kasih telah diberikan ruang termasuk diundang bertemu Gus Muhaimin selaku ketua umum DPP PKB pada hari ini,” kata Andi Rio.
Ia pun semakin optimis menatap pesta demokrasi lima tahunan itu. Apalagi setelah keluarga besarnya menyatakan dukungan bulat untuk ia maju bertarung.
“Dukungan keluarga bulat untuk saya. Ini tentu menjadi modal awal bagi saya. Semuanya (calon) berpeluang, karena semua punya kelebihan dan kekurangan masing-masing,” tegas Andi Rio.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
Selain PKB, katanya, hingga saat ini ia juga telah mengambil formulir pendaftaran di sejumlah parpol lainnya. Sebut saja Golkar, PAN, Demokrat, PKS, hingga NasDem.
“Kita membangun komunikasi politik dengan semua partai. Termasuk melakukan pendaftaran ke partai yang buka. Kita mendaftar saja kan belum tentu diusung, apalagi kalau tidak mendaftar,” ujar politisi Partai Golkar itu.
Andi Rio menegaskan bahwa keinginannya maju bertarung di Pilkada Bone 2024 murni untuk mengabdikan dirinya ke masyarakat.
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
“Saya ingin kembali membangun kampung,” singkatnya. (*)
