REPUBLIKNEWS.CO.ID, WAJO — Bupati Wajo Amran Mahmud, mengajak siswa dan siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Sengkang untuk terus meningkatkan kemampuan literasi. Menurutnya perkembangan zaman yang begitu cepat menuntut untuk bisa beradaptasi di dalamnya, salah satunya dengan meningkatkan kemampuan literasi.
Hal tersebut disampaikan Amran Mahmud saat menghadiri pisah tamat siswa dan siswa SMPN 2 Sengkang yang digelar di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Minggu (05/06/2022).
Pada kesempatan tersebut, Amran Mahmud yang juga merupakan Alumni SMPN 2 Sengkang, menyampaikan rasa haru bisa berjumpa sekaligus menyapa para guru-guru purnabakti yang pernah mengajar dan membimbingnya dulu.
Baca Juga : Banjir Wajo, Satu Korban Hilang Ditemukan Meninggal Dunia
Amran Mahmud melanjutkan bahwa sebagai dukungan untuk pengembangan literasi, Pemerintah Kabupaten Wajo sudah menyiapkan taman literasi atau taman baca di kawasan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah.
“Saya berharap anak-anakku sekalian bisa memanfaatkan waktu yang ada untuk terus mengasah kemampuan diri, menambah wawasan dengan meningkatkan kemampuan literasi diri,” ucapnya.
Amran Mahmud juga memberikan gambaran tentang perkembangan zaman yang sekarang era digital yang kedepannya akan menuju era robot yaitu segala aktifitas akan dibantu oleh robot.
Baca Juga : Pemkab Soppeng Kirim Armada ke Wajo Bantu Warga Terdampak Banjir
“Begitupun era metaverse yang memungkinkan kita terhubung melalui virtual, serta banyak lagi perkembangan ke depannya yang tentu ini membutuhkan kesiapan kita untuk bisa beradaptasi di dalamnya,” ucapnya.
Selain kemampuan literasi, yang tidak kalah pentingnya juga dipersiapkan adalah membingkai hati anak-anak kita dengan kekuatan spiritual melalui pengetahuan keagamaan dan Al-Qur’an.
“Saya ucapkan selamat kepada anak-anakku sekalian yang telah menyelesaikan pendidikan di tingkat ini. Saya berpesan agar terus miliki achievement motivation atau motivasi untuk terus berprestasi. Terus belajar dan belajar,” harapnya.
Baca Juga : 12 Ribu Warga Terdampak Banjir di Wajo, Water Treatment Dihadirkan untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih
“Kepada para guru dan pembimbing, saya ucapkan terima kasih atas bimbingannya untuk anak-anak kita selama ini. Begitupun kepada para orang tua, saya berharap agar jangan segan untuk membiayai dan menyekolahkan anak-anak kita. Warisan terbaik yang bisa diberikan kepada mereka adalah pendidikan dan pengetahuan,” tambahnya.
Sebelumnya, Kepala SMPN 2 Sengkang, Najmiah menyampaikan kebahagiaannya atas pelaksanaan pisah tamat ini. Betapa tidak, sejak pandemi tahun 2020 hingga 2021 pelaksananaan kegiatan serupa hanya melalui virtual.
Najmiah juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Wajo atas kesediaannya menghadiri undangannya dan kepada seluruh pihak yang telah membantu kesuksesan pelaksanaan pisah tamat ini.
Baca Juga : Tebar 250 Ribu Benih, Pj Gubernur Sulsel Target Wajo Jadi Pusat Ikan Air Tawar
“Pisah tamat ini diserahkan pelaksanaannya kepada orang tua siswa dengan didampingi oleh para pembina dengan didukung oleh siswa kela VII dan VIII serta panitia dan pihak lainnya,” ucapnya.
Ketua Panitia Pelaksana, Narwis menyampaikan bahwa tujuan dari pelaksanaan pisah tamat ini adalah untuk melepas siswa dan siswi kelas IX yang telah menyelesaikan 3 tahun pendidikannya di SMPN 2 Sengkang sekaligus mengucapkan terima kasih kepada guru dan pembimbing yang telah membina mereka.
“Ini juga momentum orang tua untuk menerima kembali anaknya dengan harapan bisa dilanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi,” ucapnya.
Baca Juga : Tebar 250 Ribu Benih, Pj Gubernur Sulsel Target Wajo Jadi Pusat Ikan Air Tawar
Pada kegiatan yang turut dihadiri oleh Ketua Komite SMPN 2 Sengkang bersama anggota, para guru dan pembina, para purnabakti guru dan pembina, para siswa dan siswi bersama orangtua, panitia pelaksana serta undangan lainnya ini, Amran Mahmud menyempatkan menyerahkan tanda alumni kepada beberapa perwakilan dari 208 siswa dan siswi kelas IX yang lulus tahun ini sebelum menuju ke lokasi acara berikutnya yang telah terjadwal. (*)
