REPUBLIKNEWS.CO.ID, BUTON TENGAH – Sebagaimana Lazimnya Bahwa Evaluasi adalah pengukuran dan perbaikan dalam kegiatan yang dilaksanakan, hal itu tidak terlepas dari bagaimana keberhasilan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Buton Tengah yang digelar tahun 2019 lalu.
Ketua DPRD Buton Tengah, Bobi Ertanto, yang hadir dalam rapat evaluasi, didampingi wakil ketua II DPRD Buton Tengah, Suharman, dan Sekda Buton Tengah, Kostantinus Bukide, serta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Buton Tengah, Armin, menyampaikan beberapa hal.
“Perbaikan Data Pemilih ini harus diseriusi oleh Instasnsi terkait agar kendala-kendala lapangan yang menjadi problem atau masalah dalam proses Pemilihan Kepalala Desa serentak tahun 2019 kemarin, agar sebisa mungkin dapat diminimalisir dan menjadi bahan perbaikan-perbaikan untuk Proses Pilkades kedepannya,” Jelas Bobi Ertanto, saat dikonfirmasi republiknews.co.id melalui telepon selulernya, Senin (29/06/2020) sore.
Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe
Sebab, wujud implementasi dari sistem demokrasi desa yaitu salah satunya adalah pemilihan Kepala Desa sebagai penyelenggara Pemerintah Desa yang dilakukan secara demokratis dengan pemungutan suara langsung oleh masyarakat Desa.
“Sehingga menjadi urgen dalam proses pelaksanaannya yang harus menjadi pegangan kita bersama adalah mekanisme dan Regulasinya, dari tahapan, pencoblosan sampai penetapan,” Lanjut Bobi Ertanto.
Tokoh Pemuda Kecamatan Talaga Raya ini berharap Pemilihan Kepala Desa serentak dapat berjalan sesuai harapan, tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan (pelanggaran) yang dapat merusak citra demokrasi di Buton Tengah.
Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi
“Semoga pemilihan Kepala Desa di Kabupaten Buton Tengah kedepannya bisa berjalan dengan baik, dan tidak ada lagi keributan ataupun hal-hal yang tidak diinginkan lainnya,” tutup Politisi PDI-Perjuangan ini. (Dzabur Al-Butuni)