0%
logo header
Kamis, 04 Maret 2021 15:07

Hadiri Rakornas Penanggulangan Bencana, Kamsina: Manajemen Tanggap Darurat Sudah Disiapkan

Hadiri Rakornas Penanggulangan Bencana, Kamsina: Manajemen Tanggap Darurat Sudah Disiapkan

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gowa Kamsina, hadir mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana Tahun 2021 yang digelar oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengatakan, Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi bencana yang cukup besar. Tercatat dalam setahun Indonesia mengalami 3.253 bencana yang berarti dalam per hari ada sekitar sembilan bencana yang terjadi.

“Ini bukan angka yang kecil tetapi ujian dan tantangan ini harus kita hadapi baik bencana ekologi maupun bencana geologi,” katanya, Kamis (04/03/2021).

Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan

Jokowi menyebutkan, untuk mengurangi resiko bencana hal yang perlu diperhatikan adalah aspek pencegahan dan mitigasi yang dilakukan tidak boleh terlambat tanpa mengabaikan managemen bencana. Olehnya itu, pada kesempatan ini dirinya menekankan empat hal.

Pertama, mengutamakan aspek pengendalian dan penegakan standar-standar di lapangan. Kedua kebijakan untuk mengurangi resiko bencana harus benar-benar terintegrasi dari hulu, tengah dan di hilir betul-betul diperhatikan.

“Tidak boleh ada ego sektoral, ego daerah semuanya harus terintegrasi saling mengisi dan menutup  tidak boleh ada yang mengatakan ini bukan tugas saya,” tegas Jokowi.

Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik

Ketiga, manajemen tanggap darurat, serta kemampuan merehabilitasi dan merekonstruksi dengan cepat. Menurutnya ini sangat penting khususnya pasca bencana.

“Sistem peringatan dini harus berfungsi dengan baik, harus bekerja cepat dan akurat. Begitupun dengan kecepatan respon harus terus dan terus diperbaiki karena  adalah kunci untuk mengurangi jatuhnya korban,” ujarnya.

Keempat, memberikan edukasi dan literasi kepada masyarakat terkait kebencanaan harus terus ditingkatkan. Mulai dari lingkup sosial yang paling kecil, mislanya keluarga.

Baca Juga : Indosat Berbagi Kasih: Anak-anak Nikmati Kehangatan dan Sukacita Natal

“Saya berharap momentum ini untuk memperkokoh ketangguhan kita, dalam memghadapi segala bentuk bencana,” harapnya.

Sementara, Kamsina  mengatakan, Pemkab Gowa telah melakukan upaya mitigasi bencana di wilayah berjuluk Butta Bersejarah ini melalui Gelar Apel Kesiapan Tanggap Bencana. Dimana kegiatan ini melibatkan seluruh anggota TNI-POLRI pada akhir 2020 lalu.

“Jadi secepat mungkin diakukan kesiapan baik personil maupun perlengkapannya termasuk peralatan mitigasi, evakuasi dan komunikasinya,” tambahnya. (Rhany)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646