0%
logo header
Jumat, 09 Desember 2022 23:31

Hari Anti Korupsi se-Dunia, Ini Pesan Khusus Ketua DPRD Kota Makassar

Rizal
Editor : Rizal
Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo. (Foto: Istimewa)
Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo. (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo mengingatkan milenial akan pentingnya menjaga sumber daya alam (SDA) Indonesia yang rentan disalahgunakan dengan aksi tindak pidana korupsi.

Rudianto Lallo menegaskan bahwa SDA Indonesia memiliki potensi besar untuk memajukan ekonomi bangsa.

“SDA yang berlimpah yang dimiliki negara kita, menjadi potensi ekonomi di masa akan datang,” kata Rudianto Lallo, Jumat (9/12/2022).

Baca Juga : Tekankan Integritas dan Loyalitas, Wawali Makassar Buka Kegiatan Retret Lurah di Malino

“Ini bisa membuat bangsa kita menjadi bangsa yang kaya raya, karena kita tidak hanya bisa menyediakan pangan, tapi juga bisa menyediakan kebutuhan mineral dunia,” tambah politisi Partai NasDem itu.

Rudianto Lallo menyampaikan, milenial saat ini memang semestinya dilibatkan dalam mengelola SDA Indonesia. Sebab, katanya, anak muda punya gagasan dan inovasi yang cemerlang.

“Mari menjaga SDA kita dan sekaligus memanfaatkan SDA untuk kekuatan ekonomi nasional dengan melibatkan rakyat mengelola SDA ini,” ucap Rudianto Lallo.

Baca Juga : Wali Kota Makassar dan Rektor UMI Teken MoU Penguatan Akademik hingga Pemberdayaan UMKM

Lebih lanjut, ia mengatakan izin pertambangan rakyat (IPR) sudah diatur dalam UU Nomor 3 Tahun 2022 tentang Minerba dan tinggal dilaksanakan oleh pemerintah.

“Kalau rakyat difasilitasi izin, berarti tidak ada lagi istilah tambang ilegal atau koridor dan rakyat yang memiliki IPR bisa berkontribusi pada pendapatan negara,” ucapnya.

“Ini juga sudah ada ketentuannya, karena SDA itu harus dijaga, dikelola dan tetap bisa menjadi dilestarikan untuk gerasi akan datang,” demikian Rudianto Lallo. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646