0%
logo header
Kamis, 19 Maret 2020 16:47

Hari Budaya Ditengah Wabah Covid-19, Pemkot Makassar: Cukup Dirayakan Dengan Berbusana Adat

Asisten 1 Wali Kota Makassar, Sabri.
Asisten 1 Wali Kota Makassar, Sabri.

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar mengatakan peringatan hari Kebudayaan dan Bulan Budaya yang jatuh pada tanggal 1 April 2020 tetap dilaksanakan dalam bentuk imbauan bagi Jajaran Pemerintah Kota Makassar serta elemen BUMN/BUMD Badan Usaha Swata, Masyarakat, Pelajar untuk menggunakan busana adat tradisional Sulawesi Selatan dilingkungan Instansi masing-masing.

Asisten 1 Wali Kota Makassar, Sabri, melaporkan peringatan hari Kebudayaan dan Bulan Budaya yang jatuh pada tanggal 1-5 April 2020 ini terkait tindak lanjut surat edaran Gubernur Sulsel Nomor. 440/1972/B.um.UM perihal Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan pencegahan Covid 19.

“Ini kan penundaan sampai melihat perkembangan kedepan. Kita lihat bahwa sekarang luar biasa tentang Covid-19, oleh karena pekan budaya kita tunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan,” ujar Sabri, selaku Ketua Panita Pelaksanaan Hari Budaya, seusai Jumpa Pers di Museum Kota Makassar, Kamis (19/03/2020).

Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan

Walaupun persiapan hari Kebudayaan dan Bulan sudah sudah diatas 50%, Asiten l Pemkot Makassar itu mengatakan, bahwa itu tak sebanding dengan keselamatan warga Kota Makassar.

“Untuk persiapan seberanya kita sudah diatas 50%, tetapi itu tidak apa-apa dibanding dengan kesehatan semua orang, saya kira persiapan itu adalah hal yang wajar saja tetapi yang lebih diutamakan sekarang adalah keselamatan semua orang,” tutup Sabri. (Thamzil)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646