0%
logo header
Selasa, 07 Oktober 2025 11:21

Husniah Nilai Peningkatan Pelayanan di Era Transformasi Pemerintahan Sangat Penting

Chaerani
Editor : Chaerani
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, saat menjadi narasumber dalam Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan VI dan VII, di Kampus LAN RI Antang, Makassar, kemarin. (Dok. Humas Gowa)
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, saat menjadi narasumber dalam Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan VI dan VII, di Kampus LAN RI Antang, Makassar, kemarin. (Dok. Humas Gowa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang menilai, di era modern seperti sekarang ini, kepemimpinan pelayanan menghadapi tantangan luar biasa. Ini tentunya seiring pesatnya perubahan sosial dan teknologi.

“Sejatinya pemerintah adalah pelayan terbaik bagi masyarakatnya. Pemerintah tidak lagi dinilai dari banyaknya aturan yang dibuat, tetapi dari seberapa besar manfaat dan kehadiran yang dirasakan masyarakat,” ungkapnya, saat menjadi narasumber dalam Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan VI dan VII, di Kampus Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Antang, Makassar, kemarin.

Dalam materinya terkait “Isu Strategis Kepemimpinan Pelayanan di Era Transformasi Pemerintahan”, Husniah mengatakan bahwa pelayanan publik telah membawa dunia pemerintahan melalui berbagai fase penting. Mulai dari Good Governance yang menekankan transparansi, Clean Government yang menjunjung integritas, hingga Sound Government yang menekankan efisiensi berbasis bukti.

Baca Juga : Pastikan Tepat Sasaran, Tamsil Linrung Inisiasi Posko Pengaduan Program Strategis Presiden di Sulsel

Perkembangan itu kemudian berlanjut ke era Digital Government dan Smart Government, di mana teknologi informasi dan kecerdasan buatan menjadi tulang punggung pelayanan publik. Namun, kata bupati perempuan pertama Gowa itu, digitalisasi saja kini tidak cukup.

“Masyarakat menuntut pemerintah yang hadir, bukan sekadar daring. Inilah era mobile government, pemerintah yang aktif, responsif, dan turun langsung melayani warga,” jelasnya.

Sebagai bentuk nyata konsep tersebut, Pemkab Gowa mengembangkan inovasi pelayanan publik Gowa Sejahtera dan “One Day One District” (ODOD). Dimana program program menghadirkan layanan terpadu langsung di setiap kecamatan.

Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel

Melalui ODOD, seluruh jajaran Pemkab Gowa, mulai dari bupati, wakil bupati, sekda, hingga kepala SKPD turun langsung menyapa masyarakat dan memberikan berbagai layanan di lapangan.

“Pemerintah tidak menunggu laporan, tapi langsung menyerap aspirasi dari sumbernya yaitu masyarakat. Dalam satu hari, berbagai pelayanan mulai dari administrasi kependudukan, kesehatan, pendidikan, bantuan sosial, hingga dialog dengan tokoh agama, pemuda, perempuan, dan pelaku UMKM,” jelasnya.

Salah satu peserta pelatihan dari BPKAD Kabupaten Sorong, Hermin Tangkeallo mengaku sangat tertarik dengan materi yang dihadirkan, khususnya terkait program Gowa Sejahtera dan One Day One District.

Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan

“Ini sangat menarik dan menginsiprasi terutama program ODOD yang dilakukan khususnya dalam penanganan masyarakat miskin ekstrem yang memberikan tanggungjawab juga kepada Kepala SKPD. Ini akan kita pelajari khususnya terkait pengawasan di lapangan agar tepat sasaran dan tentunya memberikan dampak positif terhadap masyaraakt tersebut,” ungkapnya.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646