REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang ikut melakukan penanaman pohon matoa di sela-sela Launching Penanaman Sejuta Pohon Matoa yang digagas Kantor Kementrian Agama Kabupaten Gowa.
“Saya menyambut positif kegiatan ini, karena dengan menanam pohon disekitar sumber mata air, kita telah memberikan kontribusi nyata dalam upaya pelestariannya juga dapat menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan lestari untuk generasi mendatang,” ungkap Husniah Talenrang, Halaman Kantor Kemenag Gowa, kemarin.
Sementara, Kepala Kemenag Kabupaten Gowa Jamaris mengatakan, penanaman pohon matoa yang dilakukan sesuai dengan instruksi Kementerian Agama RI. Sehingga, proses penanaman pohon matoa ini wajib dilaksanakan oleh seluruh jajaran pegawai lingkup Kemenag di seluruh wilayah.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
“Jadi kewajiban kita bertambah di bulan Ramadan ini, selain 5 rukun menjadi 6 rukun yakni menanam pohon matoa,” ujarnya.
Disebutkan Jamaris, untuk kegiatan menanam pohon, pihaknya sudah pernah melakukan pelaunchingan dan penandatanganan MoU dengan Gubernur Sulsel terkait Go Green.
“Menanam pohon di Kementrian Agama dianggap penting karena dalam sisi lingkungan, menanam pohon Insya Allah pahalanya sama dengan membangun mesjid karena akan menjadi amal jariah bagi si penanam. Bisa dibayangkan kalau kita menanam pohon dan menjadi resapan air, kemudian airnya diminum di 2,5 juta orang di Sulsel,” ujarnya.
