0%
logo header
Selasa, 20 Desember 2022 23:17

HUT DWP ke-23, Ketua DWP Unit DPRD Makassar Raih Penghargaan Monev Terbaik

Rizal
Editor : Rizal
Ketua DWP Unit Sekretariat DPRD Kota Makassar, Emy Dahyal saat menerima penghargaan kategori monev terbaik pada HUT 23 DWP Kota Makassar di Hotel Gammara, Selasa (20/12/2022). (Foto: Istimewa)
Ketua DWP Unit Sekretariat DPRD Kota Makassar, Emy Dahyal saat menerima penghargaan kategori monev terbaik pada HUT 23 DWP Kota Makassar di Hotel Gammara, Selasa (20/12/2022). (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Puncak perayaan peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-23 organisasi perempuan Dharma Wanita dan Persatuan (DWP) Kota Makassar digelar di Hotel Gammara, Selasa (20/12/2022).

Acara tersebut dirangkaikan dengan talkshow bertemakan ‘Membangun Perempuan Cerdas untuk Memperkuat Ketahanan Keluarga di Era Digital‘.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Indira Yusuf Ismail yang juga penasehat DWP Kota Makassar bersama Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi sebagai salah satu narasumber dalam kegiatan talkshow tersebut.

Baca Juga : Tekankan Integritas dan Loyalitas, Wawali Makassar Buka Kegiatan Retret Lurah di Malino

Peringatan HUT DWP Kota Makassar ini juga dirangkaikan dengan pemberian penghargaan kepada Ketua DWP Unit Sekretariat DPRD Kota Makassar, Emy Dahyal.

Istri sekretaris DPRD Kota Makassar itu menerima penghargaan terbaik 5 dalam kegiatan kinerja monitoring dan evaluasi (monev) administrasi DWP yang diserahkan langsung oleh Indira Yusuf Ismail secara simbolis.

Penghargaan tersebut diberikan karena hasil monitoring dan evaluasi dari DWP Unit Sekretariat DPRD Kota Makassar merupakan dua kegiatan terpadu dalam rangka pengendalian suatu program.

Baca Juga : Wali Kota Makassar dan Rektor UMI Teken MoU Penguatan Akademik hingga Pemberdayaan UMKM

Indira menekankan pentingnya seorang perempuan memiliki kecerdasan, baik kecerdasan intelektual maupun kecerdasan emosional. Sebab, seorang perempuan yang menjadi ibu akan menjadi madrasah atau sekolah pertama bagi anak-anaknya.

Apalagi, di era digital saat ini perempuan juga dituntut untuk bisa menguasai teknologi. Penguasaan teknologi ini dinilainya tepat untuk pemberdayaan perempuan.

“Tantangan kedepan itu semakin beragam, sehingga kecerdasan itu perlu. Era digital itu membantu, kita bisa belajar melihat situasi dan perkembangan yang ada. Tetapi kalau tidak bisa difilter, malah akan berdampak buruk,” tutupnya. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646