“PMI tidak sendiri karena selalu berkolaborasi, tidak ada yang bisa kita selesaikan sendiri sekuat apapun power yang kita miliki, sehebat apapun ide gagasan konsep yang dimiliki jika tidak membangun sinergi, tidak berkolaborasi maka hasilnya tidak akan maksimal”pungkasnya.
Oleh karena itu lanjut bupati perempuan pertama di Sulsel itu, PMI juga berterima kasih kepada KNPI dan HIPMI yang telah membangun sinergi dan kolaborasi sehingga kegiatan serbuan vaksin pemuda bisa terlaksana dengan baik.
“Jika vaksin ini tidak cukup, tidak perlu khawatir karena PMI pusat juga mengalokasikan sebanyak 350.000 vaksin untuk Sulsel dan 12.000 untuk kabupaten Luwu utara dan kalau masih kurang kita bisa minta kembali” tutur Indah.
Baca Juga : Bupati Lutra Usul Intervensi Irigasi Teknis Untuk Ketahanan Pangan
Indah juga menyampaikan, dengan kesediaan masyarakat khusunya para pemuda untuk divaksin, membuat pemerintah Kabupaten Luwu Utara semakin optimis, target 70% bisa naik menjadi 90%.
“untuk kabupaten Luwu utara kemarin sudah ada 3 kecamatan yang masuk zona hijau, 1 kecamatan zona orange dan selebihnya masuk zona kuning. Alhamdulillah saya cukup optimis beberapa waktu kedepan dengan semakin masifnya vaksinisasi yang kita lakukan kita akan menuju ke level I” tegas Indah.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Bupati Luwu Utara, Ketua DRPD Kab. Luwu Utara serta pengurus PMI Kab. Luwu Utara. (*)
