REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah ditengah Pandemi Covid-19, Pemerintah Kota Makassar tidak ingin mengambil keputusan secara sepihak.
Untuk itu, Pemkot Makassar mengundang berbagai kalangan baik dari Ulama, Tokoh Masyarakat, TNI/Polri guna secara bersama membahas persiapan Hari Raya idul Fitri.
Pertemuan ini, digelar di Ruang Sipakatau Kantor Walikota Makassar menghasilkan beberapa poin penting, yang nantinya akan menjadi bahan pertimbangan pada rapat selanjutnya.
Baca Juga : Berhasil Kembangkan Kampus, Prof Melantik Duduki Kursi Rektor Unsa Makassar Keempat Kalinya
“Pada umumnya para ulama mengatakan telah rindu dengan Masjid, namun pada dasarnya akan tetap mengikuti instruksi pemerintah,” kata Prof Yusran Yunus selaku Pj Wali Kota, pada Minggu (17/05/2020).
Selain itu, penekanan pada petunjuk teknis pun harus dilakukan, termasuk memastikan seluruh masyarakat memenuhi protokol kesehatan, yakni memakai masker, menjaga jarak, serta rajin mencuci tangan ataupun menggunakan hand sanitizer.
“Senin (18/05/2020), akan dilakukan rapat lanjutan bersama Pak Gubernur, keputusan final nantinya. Dalam mengambil keputusan ini, kita mendengarkan saran dan masukan dari berbagai pihak,” tegasnya. (Thamzil)