0%
logo header
Sabtu, 20 November 2021 19:25

IJTI Sulselbar Bagi-bagi Al-Qur’an dan Sembako di Kaki Gunung Bawakaraeng Gowa Diserbu Warga

Warga Kaki Gunung Bawakaraeng Kabupaten Gowa, menyerbu pembagian Mushaf Al-Qur'an dan sembako yang dilakukan IJTI pengda Sulselbar, Sabtu (20/11/2021).
Warga Kaki Gunung Bawakaraeng Kabupaten Gowa, menyerbu pembagian Mushaf Al-Qur'an dan sembako yang dilakukan IJTI pengda Sulselbar, Sabtu (20/11/2021).

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA – Kegiatan bagi-bagi Mushaf Al-Qur’an dan sembako yang dilakukan Ikanatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pengurus Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat di Kaki Gunung Bawakaraeng Kabupaten Gowa, Diserbu warga, Sabtu (20/11/2021).

Warga yang bermukim di kaki Gunung Bawakaraeng yang terletak di Dataran Tinggi di Lingkungan Pattapang, Desa Lembanna, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa ini, lansung mendatangi rombongan IJTI pengda Sulselbar saat mengetahui Ada pembagian Al-Qur’an.

Satu persatu warga yang datang di depan Masjid Lembanna ini, lansung dibagikan Al-Qur’an dan buku Iqra.

Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan

Tidak hanya orang tua dan orang dewasa, para anak-anak disana juga ikut meminta Al-Qur’an dan buku Iqra.

Selain itu warga juga diberikan sembako seberat 5 kilo gram. Menurut warga, pembagian Al-Qur’an ini sangat disambut baik oleh warga setempat.

“Kami sangat senang bisa dapat Al-Qur’an,” ungkap Ansar.

Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik

Ia mengungkap bahwa, Al-Qur’an yang ia dapatkan, untuk diberikan ke anaknya untuk belajar mengaji.

“Alhamdulillah Al-Qur’an ini, akan buat anak saya belajar mengaji,” tambanya.

Selain Ansar, seorang anak juga mengungkapkan kesenangannya usai mendapat Al-Qur’an dan buku iqra. Ia mengaku Al-Qur’an yang ia dapatnya, untuk dipakainya nanti setelah pindah bacaan dari iqra ke Al-Qur’an.

Baca Juga : Indosat Berbagi Kasih: Anak-anak Nikmati Kehangatan dan Sukacita Natal

“Mau saya pake setelah pindah bacaan dari iqra ke Al-Qur’an,” tuturnya Aril.

Sebelumnya, pembagian mushaf Al-Qur’an dan sembako juga di lakukan di Lokasi yang sempat viral karena kasus dugaan pesugihan dan pencogkelan mata yang dilakukan oleh satu keluarga terhadap anaknya di lingkungan Lembang Panai, Kelurahan Gantarang.

Pembagian ratusan mushaf Al-Qur’an dan sembako ini, berlansung pada hari Jum’at (19/11) kemarin.

Baca Juga : Perkuat Penerapan K3, PLN UIP Sulawesi Lakukan Management Patrol di GI Punagaya

Dalam pembagian mushaf Al-Qur’an dan sembako tersebut, dihadiri oleh Kapolres pelabuhan AKBP Muhammad Kadarislam Kasim beserta rombongan.

Ikut hadir Lurah Lembang Panai, Koramil Kecamatan Tinggimoncong, Dewan Masjid Indonesia (DMI) bersama Yayasan Indonesia Damai Mengaji, Toko Bintang, dan penyuluhan Departemen agama kabupaten Gowa.

Sebelum pembagian Al-Qur’an dan sembako, Kapolres pelabuhan bersama warga melaksanakan shalat Jum’at di masjid lingkungan setempat.

Baca Juga : Perkuat Penerapan K3, PLN UIP Sulawesi Lakukan Management Patrol di GI Punagaya

Setelah melaksanakan shalat Jum’at, Kapolres pelabuhan Makassar AKBP Muhammad Kadarislam Kasim memberikan tausiyah singkatnya dihadapan masyarakat kelurahan Gantarang.

Dihadapan masyarakat, Kapolres pelabuhan berpesan agar masyarakat kelurahan Gantarang bisa menerima semua tamu yang berkunjung ke kampung mereka, karena dikatakannya, tamu adalah sebuah keberkahan, dan pembawa rezeki.

“Kalau ada tamu yang berkunjung ke kampungta apalagi ke rumahta, terimaki, karena itu adalah sebuah berkah dan pembawa rezeki”ucap AKBP Muhammad Kadarislam Kasim dihadapan masyarakat Gantarang.

Baca Juga : Perkuat Penerapan K3, PLN UIP Sulawesi Lakukan Management Patrol di GI Punagaya

Kapolres pelabuhan ini juga berpesan, agar rutin membaca Alqur’an kalau perlu menjadi seorang penghafal Al-Qur’an, kelak saat diakhirat nanti, penghafal Al-Qur’an akan dimasukkan kedalam syurganya Allah SWT dan tidak akan dimakan api neraka.

“Mari kita rutin membaca Alqur’an kalau perlu menjadi seorang penghafal Al-Qur’an, kelak saat diakhirat nanti, penghafal Al-Qur’an akan dimasukkan kedalam syurganya Allah SWT dan tidak akan dimakan api neraka,” tutur Kapolres pelabuhan.

Lanjutnya, iapun memotivasi masyarakat Desa, dimana untuk menjadi penghafal Alquran, harus rutin membaca Alqur’an, seperti yang ia lakukan, dimana dalam sehari, bisa menghapal satu ayat.

Baca Juga : Perkuat Penerapan K3, PLN UIP Sulawesi Lakukan Management Patrol di GI Punagaya

“Saya berusaha menjadi penghafal Al-Qur’an, dengan rutin menghafal Al-Qur’an minimal sehari satu ayat,” pungkasnya.

Setelah memberikan tausiyah singkatnya, kapolres pelabuhan bersama Danramin, Lurah gantarang, Dewan Masjid Indonesia (DMI) bersama Yayasan Indonesia Damai Mengaji, Toko Bintang, dan penyuluhan Departemen agama kabupaten Gowa lansung membagikan mushaf Al-Qur’an dan sembako kepada warga. (Al-Ghifari)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646