0%
logo header
Minggu, 14 Maret 2021 10:35

Ikut Diksar KPA Sangkar, Siswa SMKN 2 Luwu Timur Meninggal Dengan Wajah Lebam

Muh Rifaldi (18) seorang pemuda, warga Desa Kanawatu, Kecamatan Wotu, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) meninggal dunia.
Muh Rifaldi (18) seorang pemuda, warga Desa Kanawatu, Kecamatan Wotu, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) meninggal dunia.

REPUBLIKNEWS.CO.ID, LUWU TIMUR – Muh Rifaldi (18) warga Desa Kanawatu, Kecamatan Wotu, Luwu Timur meninggal dunia diduga dianiaya saat mengikuti Pendidikan Dasar (Diksar) Kelompok Pecinta Alam (KPA) Sanggar Kreatif Anak Rimba (SANGKAR) Luwu Timur.

Kakak korban Devy mengungkapkan, kabar adiknya meninggal dunia mereka tahu bukan dari panitia pelaksana Diksar, melainkan dari media sosial.

“Itupun ditahu adik saya meninggal bukan dari panitia pelaksana, melainkan melalui media sosial yang diupload warga Luwu Utara,” ucap Devy, kepada Wartawan, Sabtu (13/3/2021).

Baca Juga : Tim Verifikasi KKS Sulsel Lakukan Pemeriksaan Dokumen dan Peninjauan di Luwu Timur

Ia melanjutkan, informasi dari perawat Puskesmas Tanalili, Kabupaten Luwu Utara, adiknya tiba di Puskesmas, Sabtu 13 Maret 2021 sekitar pukul 11.00 WITA.

“Yang bawa adik saya ke Puskesmas bilang ke perawat, rawat mi dulu nanti keluarganya datang jemput,” ungkap Devy.

Keluarga korban menduga, kuat dugaan korban meninggal karena dianiaya. Apalagi kondisi jenazah korban terdapat luka lebam pada bagian mata sebelah kiri.

Baca Juga : Masuk Wilayah Rawan Bencana, Pemkab Luwu Timur Gelar Workshop Rencana Kontijensi Gempa dan Pra Simulasi

Hingga saat ini belum ada pernyataan dari pihak KPA SANGKAR Luwu Timur. (Asril)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646