REPUBLIKNEWS.CO.ID, JAKARTA – Kasus Covid-19 di Jakarta menyebabkan total 90 sekolah ditutup sementara. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
“Total kasus positif temuan pembelajaran tatap muka terbatas sebanyak 90 sekolah,” kata Riza dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/1/2022) kemarin.
Jumlah sekolah yang ditutup sementara paling banyak di Jakarta Timur sebanyak 42 sekolah. Kemudian disusul oleh Jakarta Selatan sebanyak 31 sekolah.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
Selanjutnya, di Jakarta Barat sebanyak 9 sekolah, Jakarta Pusat sebanyak 5 sekolah, serta di Jakarta Utara sebanyak 3 sekolah.
Penularan Covid-19 terbanyak dialami siswa SMA, yakni di 30 sekolah. Lalu SD sebanyak 25 sekolah, SMP sebanyak 17 sekolah, TK sebanyak 11 sekolah, SMK sebanyak 5 sekolah dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat atau PKBM sebanyak 2 sekolah.
Sekolah tatap muka terbatas 100 persen di DKI Jakarta sendiri dimulai pada 3 Januari lalu. Kapasitas anak 100 persen dengan durasi belajar yang masih dibatasi, yakni enam jam pelajaran. Satu jam pelajaran sama dengan 35 menit.
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
Hingga saat ini, pemerintah DKI Jakarta belum ada wacana untuk menyetop pembelajaran tatap muka tersebut. (*)
