REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Pemerintah Kabupaten Gowa melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus mendorong sistem pembayaran pajak berbasis digital melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Melalui inovasi tersebut, Pemerintah Kabupaten Gowa berhasil meraih Juara 1 Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Akselerasi Kategori Pajak dari Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Selatan.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, penghargaan tersebut berkat kerjasama dan kolaborasi seluruh pihak. Khususnya dari Bapenda Gowa yang terus mendorong para pembayar pajak melakukan transaksi digital terutama melalui QRIS.
Baca Juga : Tekankan Integritas dan Loyalitas, Wawali Makassar Buka Kegiatan Retret Lurah di Malino
“Alhamdulillah kita mendapatkan penghargaan akselerasi pembayaran pajak terbaik pertama di Sulsel. Artinya kita berhasil mendorong para pembayar-pembayar pajak untuk melakukan pembayaran pajaknya dengan sistem online terutama lewat QRIS,” ungkapnya usai menerima penghargaan, di sela-sela Launching Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD), High Level Meeting (HLM) TP2DD, serta Penandatanganan serentak Peraturan Kepala Daerah Tentang Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD), di Hotel Claro Makassar, Selasa, (05/12/2023).
Dirinya pun berharap, transaksi pembayaran pajak melalui sistem online dapat terus didorong melalui sejumlah inovasi yang dilakukan.
Sementara, Kepala Bapenda Kabupaten Gowa Indra Wahyudi Yusuf mengaku, pihaknya akan terus mendorong para pelaku pajak agar bertransaksi secara online. Tujuannya agar aktivitas digitalisasi keuangan di Kabupaten Gowa terus meningkat.
Baca Juga : Wali Kota Makassar dan Rektor UMI Teken MoU Penguatan Akademik hingga Pemberdayaan UMKM
“Tentu ini sebagai upaya kita mendukung pemerintah dalam menciptakan tata kelola yang transparan, mudah, cepat dan akuntabel melalui pembayar pajak sistem online. Hal ini pun diapresiasi dengan diraihnya peringkat pertama akselerasi pajak oleh Bank Indonesia Sulsel,” jelasnya.
Indra menyebutkan, hingga saat ini, capaian jenis pajak terbesar di Kabupaten Gowa didominasi dari BPHTB, PBB dan pajak restoran. Capaian ini pun diharapkan di tahun depan dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan hingga meraih Championship 2024.
“Ini tentu hasil kerjasama dan kolaborasi kami semua harapan kami ke depan targetnya adalah Championship 2024,” harapnya.
Baca Juga : Pemerintah Bakal Setop Impor Solar Tahun Depan, FORMID Apresiasi Langkah Menteri ESDM
Ditempat yang sama, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mengatakan, kegiatan hari ini menjadi tanda bahwa Sulawesi Selatan selalu mendukung upaya pemerintah pusat dalam meningkatkan tata kelola keuangan di Indonesia yang akuntabel.
“Kita telah memasuki era baru dan akan terus berkembang dan nantinya pasti lebih baik untuk tata kelola keuangan di Indonesia dan kita mendukung penuh arahan pemerintah pusat,” tutupnya.
