0%
logo header
Jumat, 28 Januari 2022 14:55

Ini Penyebabnya Minyak Goreng di Soppeng Langka

Arnas Amdas
Editor : Arnas Amdas
Ilustrasi Minyak Goreng. (Istimewa)
Ilustrasi Minyak Goreng. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, SOPPENG — Pemerintah pusat melalui Menteri Perekonomian terkait dengan adanya kebijakan harga minyak goreng diturunkan menjadi Rp 14.000 di kemasan 1 liter.

Dari kebijakan harga minyak goreng tersebut masyarakat menyambut baik, namun saat ini stok minyak goreng di pasar modern khususnya di Kabupaten Soppeng sangat langka.

Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Soppeng yang membidangi Perekonomian dan Pembangunan, Syamsuddin, dari Partai Golkar sangat menyambut baik kebijakan Pemerintah Pusat demi memulihkan perekonomian masyarakat  di Kabupaten Soppeng.

Baca Juga : Minyak Goreng di Soppeng Langka, Diduga Ada Kejahatan Ekonomi

“Sebagai wakil rakyat, tentu kita mengapresiasi kebijakan ini namun yang terpenting ketersediaannya,” ucap Syamsuddin kepada republiknews.co.id, Jumat (28/01/2022).

“Intinya harga harus berbanding lurus dengan ketersediaan minyak goreng,” ucapnya lagi.

Sementara, Kepala pasar modern Misi Pasaraya Soppeng mengaku sudah masukkan order 200 Karton ke distributor namun sampai sekarang belum ada.

Baca Juga : Minyak Goreng di Soppeng Langka, Diduga Ada Kejahatan Ekonomi

“Yang dijual itu kemarin masih stok lama, Kata Rahmat, saat ditemui di Misi Pasaraya Soppeng,” ujarnya.

Rahmat menyampaikan bahwa bulan depan (Pebruari 2022) minyak goreng sudah normal dan bahkan disebutkan  harganya akan turun lagi menjadi 13.500/liternya.

“Tadi malam ada informasi lagi akan diturunkan menjadi 13.500/liter,” imbuh Rahmat.

Penulis : Yusuf
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646