REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb memiliki bebetapa rencana usai diambil sumpahnya oleh Gubernur Sulsel Prof. Nurdin Abdullah di Pelataran Balaikota Makassar, Senin (13/05/2019).
Ia memimpin kota Makassar hingga 20 bulan kedepan, menggantikan Moh. Ramdhan Pomanto bersama Syamsu Rizal (Deng Ical) yang telah mengakhiri masa jabatannya pada tanggal 08 Mei lalu.
Iqbal Suhaeb memiliki beberapa program yang akan dilakukan selama memimpin kota Makassar.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
“Hari pertama, setelah pengambilan sumpah jabatan agendanya cukup padat karena ada acara serah terima jabatan juga untuk TP PKK kota Makassar,” ujar Kepala Balitbang Sulsel ini.
Setelah itu, lanjut Iqbal, hari kedua ia akan memulai agenda silaturahminya dengan oegawai Pemkot Makassar untuk saling mengenal, terutama kepada kepala Dinas dan Camat hingga Lurah.
“Pertemuan hari kedua nantinya kita akan lakukan koordinasi bersama dinas terkait, terutama di saat bulan Ramadhan ini permasalahan yang sering muncul adalah stok yang terbatas dan harga kebutuhan bahan pokok yang naik dan masalah keamanan,” ujarnya.
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
Selain itu, Iqbal Suhaeb juga memiliki beberapa program yang sudah dipresentasikan dihadapan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel saat mengikuti seleksi sebagai Pj Wali Kota beberapa waktu lalu.
Yaitu visinya “Run Makassar” dan misi “Clean, Comfort and Continuity” atau “Bersih, Kenyamanan dan Kontinuitas”.
“Visi Run Makassar. Apa artinya, run itu orang Makassar tidak lagi melakukan business as usual (mengerjakan urusan seperti biasa). Jadi aparat pemerintah harus selalu agresif dan bekerja lebih cepat,” kata Iqbal.
Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional
Selain itu, masalah penanganan kemiskinan juga menjadi salah satu program yang menjadi prioritas Iwbal Suhaeb selama memimpin kota Makassar.
