0%
logo header
Sabtu, 04 Maret 2023 15:11

Inovasi Kantor DEWIKU Disporapar Parepare Dapat Pengakuan Tim Penguji

Mulyadi Ma'ruf
Editor : Mulyadi Ma'ruf
Ket : Kadisporapar Parepare, Amarun Agung Hamka saat memaparkan inovasi Kantor DEWIKU di Kantor Puslatbang KMP LAN RI di Makassar (Istimewa)
Ket : Kadisporapar Parepare, Amarun Agung Hamka saat memaparkan inovasi Kantor DEWIKU di Kantor Puslatbang KMP LAN RI di Makassar (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, PAREPARE — Inovasi kantor DEWIKU (Destinasi Wisataku) yang digagas Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Parepare, Amarun Agung Hamka diakui oleh tim penguji. 

Itu terungkap saat Amarun Agung Hamka memaparkan inovasi tersebut di hadapan penguji pada ajang penilaian lomba inovasi kota Parepare di Kantor Puslatbang KMP LAN RI di Makassar.

“Inovasinya sangat tepat. Inovasi kantor DEWIKU ini dapat merubah budaya kerja organisasi yang lebih baik. Disporapar mampu menciptakan inovasi yang merubah lingkungan kerja  jauh lebih nyaman,” ucap Mila, salah seorang penguji yang diketahui pernah bekerja di kantor Harian Fajar itu.

Baca Juga : Kemarau Melanda, PAM Tirta Karajae Siapkan Armada Pengisian Air Gratis untuk Warga Parepare

Amarun Agung Hamka sendiri memberikan pemaparan terkait inovasi tersebut. Dia menunjukkan bagaimana ia merubah lingkungan kerja yang asri layaknya destinasi wisata. 

Alumni STPDN dan eks Kabag Humas Pemkot Parepare itu menyampaikan terimakasih atas respons positif dari tim penilai dari Puslatbang KMP LAN Makassar.

“Kami sangat berterimakasih atas pujian serta penilaian yang positif ini. Kami anggap itu sebagai sebuah motivasi,” kata dia. (4/3/2023).

Baca Juga : Pemprov Sulsel Atensi Dinamika Isu Pergantian Pj Wali Kota Parepare

Hamka menjelaskan, inovasi kantor DEWIKU memiliki konsep dimana kantor Disporapar dilengkapi dengan filosofi-filosofi pada setiap bagiannya.

Misalnya pada konsep logo yang menggunakan simbol dan filosofi masyarakat Bugis; Anjong Bola yang bermakna kemegahan, kemuliaan, pencapaian/puncak tertinggi

“Anjong bola merupakan kepala rumah. Hal ini menjadi simbol kemegahan, kemuliaan dan pencapaian dunia yang telah dilalui manusia. Bentuk diagonal mengikuti struktur atap rumah Bugis kemudian dibuat  saling bertaut dan menyangga. Itu merupakan sebuah simbol menguatkan bersama menuju tujuan bersama,” papar Hamka. 

Baca Juga : TSM-MO Tegaskan Soreang Basis Utama di Pilwalkot Parepare, Targetkan 70 Persen Suara

Pada logo ini pula lanjut dia, dibuat dalam 2 bentuk konfigurasi yang melingkar sebagai bentuk dukungan.  Sementara bentuk yang satu dibuat dalam bentuk segitiga yang disusun dari 2 bentuk ‘anjong bola’. (Adv)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646