REPUBLIKNEWS.CO.ID, PAPUA — Partai Demokrat Papua dibawa komando Lukas Enembe dikenal sebagai Partai Pemenang Pemilu pada Pemilihan Gubernur beberapa waktu yang lalu, tak tanggung-tanggung partai Demokrat berhasil mendudukkan kadernya sebagai orang nomor satu di Papua hingga saat ini, namun bagaimana kondisi Partai Demokrat papua saat ini?
Kabar akan hijrahnya ketua DPD Partai Demokrat Papua Lucas Enembe ke Partai Nasdem sedikit banyaknya akan berimbas pada kekuatan Partai Demokrat kedepannya, Hal itu bisa saja terjadi jika penerima tongkat estafet Lukas Enembe tidak memiliki intuisi Politik se peka Lukas Enembe.
Kondisi kekinian menunjukkan bahwa Partai Demokrat Papua saat ini tidak sesuperior dimasa yang lalu, ketika seorang Lucas Enembe aktif bergelirya meyakinkan masyarakat bahwa partai demokrat adalah partai icon di Papua.
Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan
Kondisi kesehatan sang Gubernur yang tidak stabil beberapa waktu yang lalu mengharuskan seorang Lukas Enembe menunjuk seorang pelaksana tugas untuk menjalankan mesin Partai agar tidak stagnan, harapan besar para kader terhadap Plh (Pelaksana Harian) yang diamanahkan kepada Ricky Ham Pagawak (RHP) tidak sesuai dengan realita yang ada, banyak yang menilai penunjukan Plh dan gaya kepemimpinan seorang RHP justru membuat sekak antar kader itu sendiri.
Banyak yang menilai bahwa diberbagai agenda kegiatan kepartaian, RHP terkesan lebih fokus pada membesarkan brandnya secara pribadi untuk kebutuhan penguatan DPD dan Menuju 01 Papua, tanpa mengingat fungsi sebenarnya sebagai seorang Plh yang bekerja atas dasar kebijakan Partai.
Misi penyelamatan Partai Demokrat yang dilakukan oleh Lukas Enembe selaku Ketua DPD dengan Mencabut Fungsi ketua pelaksanaan harian merupakan wujud insting seorang Lukas Enembe dalam menjaga marwa partai demokrat papua,Hal ini penting untuk menyatukan kembali berbagai elemen kekuatan partai yang sebelumnya terkesan tersekat oleh kebijakan kebijakan yang dinilai sepihak oleh beberapa kader.
Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik
Lalu siapa yang paling cocok untuk mengisi posisi ketua DPD Partai Demokrat pada saat nantinya ditinggal oleh Lukas Enembe?
Gaya kepemimpinan Ricky Ham Pagawak yang sudah dinilai saat menjabat sebagai Plh sepertinya tidak sejalan dengan visi Partai yang identik dengan Demokratisasi ini, Honai Partai Demokrat tidak kekurangan figur kader yang punya visi dan misi yang inovatif dalam membesarkan Partai.
Senioritas, Loyalitas dan Figur yang mampu mengorbitkan kader-kader potensial banyak dimiliki oleh Partai berlambang mercy ini, pemantauan dan akselerasi kader PD Papua sudah pasti telah dimonitoring oleh DPP untuk melihat potensi kader yang mampu membawa nama besar partai demokrat kedepan, figur ketua DPD Nantinya tidak cukup hanya memiliki kemampuan basis pendukung akan tetapi kemampuan menejerial partai bisa menjadi kunci sukses sosok penerus Lucas Enembe dalam menahkodai Partai Demokrat Papua kedepannya. (*)
