REPUBLIKNEWS.CO.ID, PALOPO – Investasi di Kota Palopo didominasi pembangunan perumahan. Sesuai data yang dikeluarkan Dinas Perizinan jumlah 452 unit dengan nilai investasi sebesar Rp61.513.102.270.
Sementara pada tahun lalu hanya pembangunan perumahan yang sebagian besar dilakukan developer sebanyak 203 dengan nilai investasi Rp11.576.290.000.
Kemudian Ruko tahun ini dibangun sebanyak 1 Unit sementara tahun lalu 10 unit, pembangunan rumah kos sebanyak tujuh sementara pada 2020 lalu sebanyak 68 unit.
Baca Juga : Kurun Waktu 2021, Dinas Perkim Palopo Sukses Jalankan Program Andalan
Tahun lalu juga pembangunan rumah sarang burung walet juga lebih besar yakni sebanyak 22 unit, dibandingkan tahun ini yang hanya 6 unit. Berdasarkan data yang dihimpun, investasi yang terbilang menggeliat semester pertama ini yakni pembangunan perumahan dimana investasi tersebut menopang penerimaan PAD Kota Palopo.
Berdasarkan arahan Wali Kota terus membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat yang ingin berinvestasi di Kota Palopo, baik dari luar terlebih lagi masyarakat Palopo itu sendiri. Terlebih aturannya semakin mudah, birokrasinya juga tidak begitu panjang dan lama namun tetap prosedural.
