REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Sulawesi Selatan resmi memiliki nakhoda baru. Adalah Isnayani yang didapuk sebagai pimpinan baru Fraksi PKS DPRD Sulsel dalam rapat paripurna DPRD Sulsel pada Rabu (20/7/2022) lalu.
Isnayani merupakan legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) V yang meliputi Bulukumba dan Sinjai. Ia merupakan istri seorang Tentara Nasional Indonesia (TNI) bernama Letkol Infanteri Muhlis. Bertugas di Kodam XIV Hasanuddin sebagai Pelaksana Pabandya Bakti.
Putri kelahiran Bulukumba ini mengaku jabatan yang dipercayakan kepadanya tersebut merupakan sebuah amanah besar dan hadiah yang tak disangka-sangka olehnya.
Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe
“Jadi ini sebuah amanah besar bagi saya, tentunya sebuah hadiah yang tak pernah disangka-sangka dan diduga-duga. Karena dalam hal ini partai menunjuk saya sebagai ketua fraksi. Hal itu tidak mudah karena harus melalui berbagai tahapan dan proses,” katanya.
Lebih lanjut, Isnayani menyebut dirinya tak bakal sulit untuk mengemban tugas sebagai ketua fraksi tersebut. Sebab, ia akan satu komando dan bersinergi dengan seluruh anggota Fraksi PKS lainnya.
“Jadi untuk kedepannya tentunya sebagai orang baru dipolitik itu tidak sulit kalau kita sebagai bawahan satu komando. Saya itu paling bersinergi dengan partai. Dalam hal ini saya anggota legislatif dibawah tugas kepartaian. Segala sesuatu tentunya akan kita kembalikan ke partai,” ujar Isnayani.
Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi
Untuk saat ini, katanya, ia belum memiliki program spesifik sebagai ketua fraksi. Namun menurutnya, langkah kedepan dari Fraksi PKS di DPRD Sulsel akan tetap mengacu pada visi dan misi partai.
“Kalau untuk program kedepannya saya mungkin belum terkhusus karena ini juga baru dapat SK dan diparipurnakan. Tapi tentunya saya tetap program kedepannya mengacu pada visi dan misi PKS. Mengacu pada itu saja kan berarti tidak sulit, artinya kita tidak keluar dari visi dan misi partai,” bebernya.
“Terkait dinamika politik kedepan yang akan kita hadapi, saya tentu akan mengedepankan komunikasi antar sesama legislator dan pimpinan dewan,” demikian Isnayani. (*)
