REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Legislator Sulsel Partai Kebangkitan Bangsa, Fauzi Andi Wawo, melakukan sosialisasi peraturan daerah no.1 tahun 2016 tentang Pengarusutamaan Gender.
Kegiatan tersebut bertempat di Jl. Muna, Kelurahan Melayu, Kecamatan Wajo, Makassar, Sabtu, (29/02/2020) kemarin.
Selain Fauzi A Wawo, Dr. Syamsu Rizal (Deng Ical) bersama dengan Wakil ketua bidang perempuan PKB, Hj. Muslimah Zuhdi juga hadir sebagai narasumber pada kegiatan tersebut.
Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan
Dalam sambutannya Andi Fauzi Wawo, mengaku senang bisa menyapa kembali warga kelurahan Melayu dalam bentuk sosialisasi Perda, hal ini bertujuan untuk memastikan warga mengetahui produk hukum daerah.
“Alhamdulillah pada kesempatan kali ini saya senang bisa bertemu kembali dan bertatap muka dengan konsituen saya dalam kegiatan sosialisasi perda pengarusutamaan gender,” ujar Uci sapaan akrabnya.
Menurutnya, perda ini sangat penting untuk dipahami warga, agar kita mengetahui bagaimana peran laki-laki dan perempuan dalam kehidupan sosial, politik dan ekonomi.
Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik
Ditempat yang sama, Deng Ical menjelaskan bagaimana pentingnya peran laki-laki dan perempuan dalam pandangan peraturan daerah no 1 tahun 2016 tentang pengarusutamaan gender.
“Yang harus kita pahami semua, bahwa tidak ada lagi kesenjangan peran antara laki-laki dan perempuan, semua punya hak dan kewajiban yang sama dimata hukum, jadi semua orang berhak memperoleh kualitas hidup yang sama dan tidak boleh didiskriminasi,” pungkas Deng Ical.
Lebih lanjut, Deng Ical menambahkan bahwa potensi perempuan harus di optimalkan betul untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan keluarga.
Baca Juga : Indosat Berbagi Kasih: Anak-anak Nikmati Kehangatan dan Sukacita Natal
“Janganki lagi berfikir bahwa perempuan hanya kerja urusan dapur, tetapi perempuan juga bisa bekerja membantu ekonomi keluarga, jika di optimalkan dengan baik maka akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Apalagi data sekarang menunjukkan jumlah perempuan lebih banyak di banding laki-laki,” tutupnya. (Thamzil)
