REPUBLIKNEWS.CO.ID, KENDARI — Gubernur Sultra, Ali Mazi, menghadiri kegiatan Seminar Nasional yang dilaksanakan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), di salah satu hotel Kota Kendari, pada Kamis (27/02/2020).
Dalam sambutannya, Ali Mazi, menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara akan melakukan koordinasi dengan Bank Indonesia (BI) terkait kebijakan perekonomian masyarakat sulawesi tenggara ditengah-tengah kondisi perekonomian indonesia yang kurang baik.
“Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara akan terus koordinasi dengan BI dalam kebijakan meningkatkan perekonomian masyarakat ditengah kondisi perekonomian indonesia yang kurang baik,”ucapnya.
Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe
lanjut, Ali Mazi yang merupakan alumni Universitas Gajah Mada (UGM) Jogjakarya itu mebambahkan bahwa Sulawesi Tenggara memiliki banyak potensi sumber daya alam yang melimpah dan menghimbau kepada masyarakat agar berani untuk berwirausaha.
“Sulawesi tenggara memiliki banyak potensi kekayaan alam yang melimpah untuk meningkatkan perekonomian daerah.oleh karenanya masyarakat harus keluar dari zona nyaman dan berani untuk berwirausaha” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Ali Mazi juga mengumumkan program unggulan Pemprov Sultra yaitu akan menjadikan Sulawesi Tenggara sebagai lumbung padi dengan menggelontorkan anggaran sebesar Rp.15 juta untuk lahan 1 hektar kepada masyarakat dan akan disiapkan industri untuk mendampingi masyarakat dalam proses pengolahan sawah.
Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi
“Pemerintah akan memberikan dana Rp.15 juta untuk 1 hektar lahan kepada masyarakat dan kami juga akan menyiapkan industri untuk mendampingi masyarakat dalam proaes pengilahan sawah,” tutupnya. (Akbar Tanjung)