Keempat kandidat tersebut diantaranya petahana H Muslimin Bando, mantan Ketua DPRD Enrekang Fraksi Golkar Andi Nasir, mantan Anggota DPRD Sulsel Fraksi Golkar Andi Tenri Sose dan Pengusaha Irian Jaya Irfan.
“Keempat calon ini semuanya berpeluang untuk membesarkan partai Golkar di Enrekang. Namun ada yang butuh diskresi seperti pak bupati (Muslimin Bando),” bebernya.
Dirinya menjelaskan, bupati dua periode itu masih terkendala aturan main Musda Golkar. Dimana salah satu poinnya calon ketua tidak memiliki kerabat dekat sebagai anggota DPR sekaligus pengurus partai lain.
Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan
Muslimin Bando memiliki putra yang saat ini sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Mitra Fachruddin MB, sehingga Muslimin Bando harus mendapatkan diskresi dari ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto.
“Untuk diskresinya diusur langsung pak ketua (Taufan Pawe). Nanti pada saat musda diserahkan,” pungkasnya. (*)
