REPUBLIKNEWS.CO.ID, SOPPENG — Jalan Tani yang berada di dusun Assorajang, Desa Labokong, Kecamatan Donri-Donri Kabupaten Soppeng rusak parah.
Diketahui jalan Tani tersebut setiap harinya ramai dilewati, akan tetapi saat ini Petani harus mencari jalan lain untuk menuju sawahnya dikarenakan jalan tersebut terdapat kubangan-kubangan lumpur dan tergenang air yang cukup dalam.
Pantauan republiknews.co.id, di Jalan Tani Assorajang Labokong, Rabu (20/10/2021) kondisi jalannya sangat mengkhawatirkan.
Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan
Salah satu Petani yang ditemui dilokasi, mengaku bahwa jalan Tani tersebut rusak setelah adanya pekerjaan irigasi.
“Waktu dikerja irigasi, karena mobil pengangkut material selalu lewat makanya rusak parah begini,” ungkapnya, yang tidak ingin disebutkan namanya.
“Dijanji saja kemarin bilang mau timbun tapi sampai sekarang tidak ditimbun dan pekerjaannya juga sudah selesai,” ungkapnya lagi.
Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik
Sementara, Kepala Desa Labokong Kecamatan Donri-Donri Andi Mattalatta yang dimintai tanggapannya mengatakan bahwa jalan Tani tersebut sudah dimasukkan di APBDesa.
“Kemarin tidak dikerja karena pekerjaan bendung dan saluran masih berlangsung dan tentunya mobil kontraktor masih beraktifitas dan pasti narusak lagi,” kata Andi Mattalatta.
Dikatakan bahwa kerusakan jalan Tani Assorajang Desa Labokong diperparah oleh mobilitas angkutan material pekerjaan bendungan dan saluran, akan tetapi sudah dimusyawarahkan dan dimasukkan dalam RKPDesa.
Baca Juga : Indosat Berbagi Kasih: Anak-anak Nikmati Kehangatan dan Sukacita Natal
“Artinya sudah masuk dalam skala prioritas yang akan dikerjakan atau dibiayai dalam APBDesa,” tutupnya. (Yusuf)
