Beberapa usaha yang pernah dirintis pria kelahiran 23 Oktober 1994 ini antara lain, parfum, ayam palekko, dan brulle boomb. Hanya saja sejak memulai bisnis coffeeshopnya ini, ia pun meninggalkan usaha tersebut dan hanya fokus mengembangkan Potlotcoffee.

“Selama pake ka Tri tidak pernah ka rasa terganggu jaringannya. Posting-posting barang jualanku lancar, Allhamdullillah. Pernah dulu coba ka ganti ke brand lain, cuman biasa ngadat, jadi kembali ka lagi ke Tri sampai mi sekarang,” terangnya.
Alumni program sarjana, Universitas Muslim Indonesia ini mengatakan, jaringan yang andal sangat membantu dirinya sebagai pelaku usaha yang memanfaatkan perkembangan digital untuk promosi produk jualan. Lewat pemasaran online ia mampu menjual puluhan gelas sehari, baik dari aneka kopi maupun non kopi.
Baca Juga : IOH Anggarkan Rp1,7 Miliar untuk Apresiasi Pengguna IM3 di IMPoin 2022, Siapkan Hadiah Mobil
“Paling banyak itu pemesanan via Instagram dan WhatsApp. Beberapa juga kami menerima orderan dari Gojek, karena memang Potlotcoffee ini sudah ada di Gojek melalui fitur GoFood,” terangnya.
Dalam sebulan pendapatan yang diterimanya pun hingga jutaan rupiah. Untuk varian minuman yang jadi best seller atau banyak peminat yakni Es Kopi Aren Potlot, dan Kopi Susu Potlot pada jenis kopi, sementara untuk non kopi yaitu Aneka Yakult dan Soda Gembira.
“Kami ada 13 menu varian minuman dengan harga mulai Rp6 ribu hingga Rp20 ribu,” terang Fauzan.
Baca Juga : Gandeng Vidio, IOH Siapkan Paket Khusus Piala Dunia 2022 untuk Pengguna IM3 dan Tri
Fauzan pun berharap, jaringan telekomunikasi yang dimiliki IOH melalui brand Tri maupun Indosat dapat terus optimal dan lancar. Ia juga berharap, paket-paket data yang disiapkan IOH dapat terus terjangkau, sebab sangat membantu pelaku-pelaku usaha yang baru merintis dalam mempromosikan produk jualannya.
