0%
logo header
Jumat, 16 Desember 2022 13:20

Jaringan Melesat Cepat, Bisnis UMKM Kian Manis

Arnas Amdas
Editor : Arnas Amdas
Pemilik Potlotcoffee Muhammad Fauzan Ramli, saat membuat kopi pesanan pelanggan di Coffeeshop miliknya, di Jalan Pongtiku, Lorong 4, Makassar. (Foto: Chaerani / Republiknews.co.id)
Pemilik Potlotcoffee Muhammad Fauzan Ramli, saat membuat kopi pesanan pelanggan di Coffeeshop miliknya, di Jalan Pongtiku, Lorong 4, Makassar. (Foto: Chaerani / Republiknews.co.id)
  • IOH Bangun Kolaborasi Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Digital
IOH meluncurkan platform digital Indosat Digital Ecosystem (IDE) yang ditujukan bagi pelaku UMKM. IDE memberikan akses komunitas dan solusi kelas enterprise untuk mendukung transformasi digital UMKM di Indonesia. (Dok. Indosat Ooredoo Hutchinson)

Komitmen Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) untuk memberikan pengalaman digital terbaik bagi masyarakat dilakukan dengan berkolaborasi lewat multi sektor. Salah satunya dengan Telkom Indonesia untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara keduanya pada puncak B20 Summit, 14 November 2022 lalu di Nusa Dua, Provinsi Bali.

Kondisi Indonesia yang dinilai tangguh memberikan peluang pertumbuhan ekonomi yang luar biasa termasuk dalam ekonomi digital dengan jumlah penduduknya yang mencapai 280 juta jiwa. Indonesia menjadi negara terbesar di Asia Tenggara dalam hal populasi dan Gross Merchandising Value (GMV) ekonomi digital.

Baca Juga : IOH Anggarkan Rp1,7 Miliar untuk Apresiasi Pengguna IM3 di IMPoin 2022, Siapkan Hadiah Mobil

Bahkan menurut beberapa penelitian, pada 2022, GMV ekonomi digital Indonesia adalah yang tertinggi di Asia Tenggara dengan USD 77 miliar dan diproyeksikan menjadi USD 220-360 miliar pada 2030 mendatang.

Potensi ekonomi digital kedepannya dinilai dari sumbangsih pemangku kepentingan yang terlibat dalam ekosistem ekonomi digital Indonesia. Mulai dari perusahaan startup, investor, populasi digital, hingga perusahaan telekomunikasi yang menghadirkan pengalaman digital yang mengesankan kepada pelanggan mereka.

Direktur Utama Telkom Indonesia, Ririek Adriansyah, mengatakan, Telkom sebagai lokomotif digitalisasi di Indonesia selalu ingin memperluas perannya untuk mempercepat adopsi teknologi nasional dan menggerakkan ekonomi digital Indonesia.

“Salah satunya melalui kolaborasi seperti yang saat ini kami lakukan dengan IOH. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan dan jangkauan, lebih jauh lagi mempercepat adopsi teknologi seperti 5G, Internet of Things, dan industrial metaverse yang akan menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia di masa depan,” katanya.

President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha mengatakan, IOH lahir dengan tujuan yang lebih besar untuk menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital bangsa.

“Kami terinspirasi oleh filosofi Indonesia yang kuat, gotong royong, yang mencakup keyakinan bahwa kolaborasi tim akan menghasilkan manfaat yang besar. Kolaborasi ini merupakan upaya kami untuk memberikan pengalaman digital yang luar biasa dan berkelas dunia kepada seluruh pelanggan sekaligus mempercepat transformasi digital Indonesia,” terangnya.

Lanjutnya, Telkom Indonesia dan IOH berupaya menciptakan inovasi untuk solusi digital, sekaligus menjajaki kemungkinan kemitraan dengan perusahaan teknologi global untuk memberdayakan UMKM, bahkan perusahaan besar untuk tumbuh lebih besar lagi.

Telkom Indonesia maupun IOH bertujuan untuk meningkatkan literasi digital bagi keberlangsungan bisnis digital di Indonesia. Bahkan keduanya berkomitmen untuk memberdayakan lebih banyak sumber daya manusia Indonesia dengan talenta digital untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional melalui digitalisasi.

Halaman
Penulis : Chaerani
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646