REPUBLIKNEWS.CO.ID,SINJAI — Tagihan listrik sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Penerangan Jalan Umum (JPU) di lingkup pemerintah Kabupaten Sinjai hari ini (20/10/2023) mengalami jatuh tempo. Total tagihan listrik itu mencapai ratusan juta.
Tagihan listrik itu termasuk diantaranya Kantor Bupati, Rumah Jabatan Bupati, Rumah Jabatan Wakil Bupati Sinjai yang belum terbayarkan untuk pemakaian bulan September.
Manajer Unit Layanan Pelanggan PLN Sinjai, Andi Akhmad Rahmatullah M mengungkapkan untuk bulan September total tagihan pemakaian listrik Kantor dan lampu jalan mencapai ratusan juta.
Baca Juga : Tak Hanya Rujab Dan Kantor Bupati, Berikut OPD Pemkab Sinjai Belum Bayar Listrik
“Total tagihan sebesar Rp271.693.105 dan untuk tagihan bulan ini masih kami koordinasikan pembayarannya,” ujarnya saat dikonfirmasi via telepon, Jum’at (20/10/2023).
Dari total tagihan tersebut kata Yogi sapaannya, pihaknya telah berkoordinasi dengan Bagian Keuangan Setdakab dan BKAD Sinjai untuk melakukan pembayaran pemakaian listrik tersebut.
Dari hasil koordinasi itu, Pemkab Sinjai menyampaikan bahwa untuk anggaran listrik sudah ada tapi belum bisa digunakan karena proses anggaran perubahan belum selesai.
Baca Juga : Komisi VI DPR RI Apresiasi PLN Atasi Oversupply melalui Optimasi Kontrak IPP Hingga Rp 47 Triliun
“Yang pastinya Pemkab Sinjai berkomitmen pembayaran listrik yang jatuh tempo akan tetap dibayarkan bulan ini,” bebernya.
“PLN Sinjai hari ini juga akan menyurati Pemkab Sinjai untuk tagihan pemakaian listrik di sejumlah instansi dan puluhan Penerangan Jalan Umum agar segera dibayar,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala BPKAD Sinjai, Ratnawati Arief yang dikonfirmasi soal tagihan listrik sejumlah instansi Pemkab Sinjai belum memberi tanggapan.
Baca Juga : PLN Sinjai Jadwalkan Pemadaman Listrik, Ratusan Pelanggan Bakal Gelap-gelapan
Terpisah, Kepala Badan Keuangan Setdakab Sinjai, Muh. Arfah mengakui bahwa tagihan pembayaran listrik mencapai ratusan juta, namun pihaknya memastikan akan membayar bulan ini.
“Akan segera dibayarkan dengan total tagihan bulan ini yang jumlahnya 200 juta lebih,” pungkasnya.
Penulis: Asrianto
