REPUBLIKNEWS.CO.ID, JENEPONTO — Menjelang hari raya Idhul Adha 1443 H yang jatuh 10 Juli 2022 mendatang, Pemerintah Daerah (Pemda) Jeneponto Sulawesi Selatan memastikan seluruh hewan kurban aman dari penyakit mulut dan kuku (PMK).
Hal tersebut dilihat dari antisipasi yang dilakukan pihak Pemda dalam mengatasi isu merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan Qurban.
Kepala Dinas Pertanian Jeneponto Achmad Tunru mengaku jika Pemda Jeneponto sudah melakukan inspeksi.
Baca Juga : Peringati Hari Kebangkitan Nasional ke-177, Wabup Jeneponto Sampaikan Amanat Seragam RI
“Sejak penyakit PMK merebak di awal Mei Dinas Pertanian dan Dinas Peternakan Pemprov Sulsel sudah turun ke lapangan melakukan pengecekan hewan ternak yang masuk ke pelabuhan Bungeng,” ucapnya, Rabu (06/07/2022).
Inspeksi itu pun dilakukan secara ketat baik kelengkapan surat surat hewan maupun kesehatannya.
“Termasuk kemarin ada laporan dari Ambon jika ada 300 ekor hewan ternak yang masuk dan semuanya sudah dicek,” jelas Achmad.
Baca Juga : Bupati Jeneponto Terima Audiensi Unhas, Bahas Terkait Program KKN Profesi Kesehatan
Bahkan Achmad mengklaim semua jenis hewan ternak dan Sapi yang akan di jadikan Qurban aman.
“Semua jenis hewan ternak yang masuk. Apalagi Sapi yang bakal di Qurban kan aman dari penyakit mulut dan kuku (PMK),” akunya.
Hingga kini, Pemda Jeneponto masih melakukan proses sidak agar penyakit PMK tak merebak di kabupaten berjuluk Butta Turatea itu.
Baca Juga : Dibuka Presiden RI, Bupati Jeneponto Ikuti Panen Raya Padi Serentak 14 Provinsi
“Alhamdulillah, tak satu pun hewan ternak yang didapati beresiko PMK namun Pemda akan tetap mengantisipasi hal itu lantaran hewan yang masuk juga dikirim ke luar daerah,” pungkas Achmad.