REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUTAI KARTANEGARA — Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah, telah menyalurkan zakat mal sebesar Rp40 juta ke Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kukar. Langkah ini diambil tidak hanya sebagai bentuk kepatuhan terhadap kewajiban zakat, tetapi juga sebagai ajakan kepada seluruh aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara untuk berkontribusi melalui BAZNAS.
Edi Damansyah menyampaikan pentingnya peran zakat dalam pembangunan sosial dan pemberdayaan masyarakat. Pemkab Kukar telah mengimplementasikan kebijakan khusus yang mengatur tentang zakat, menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung lembaga zakat.
“Kami ingin meningkatkan kesadaran tentang pentingnya zakat di kalangan aparatur kita. Dengan demikian, kami dapat memperkuat pengumpulan dan distribusi zakat di Kukar,” ujar Edi pada Jumat (05/04/2024).
Baca Juga : Pemkab Kukar Dorong Pj. Kades Sungai Mariam Perkuat Konsolidasi Jelang Pilkades PAW
Edi Damansyah juga menekankan harapannya agar BAZNAS Kukar dapat terus beroperasi sebagai lembaga yang amanah dan profesional dalam mengelola Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS).
“Dengan peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap BAZNAS, kami yakin lembaga ini akan semakin efektif dalam menjalankan visi, misi, dan program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
BAZNAS Kukar diharapkan dapat memainkan peran penting dalam upaya pemerintah untuk mempercepat pengentasan kemiskinan ekstrem.
Baca Juga : Bupati Kukar Dorong Penguatan Koperasi Merah Putih untuk Kemandirian Ekonomi Desa
“Kami berharap BAZNAS dapat menggali lebih banyak lagi potensi ZIS dan dana sosial keagamaan lainnya yang ada di Kukar,” kata Edi. “Zakat yang dikumpulkan harus benar-benar menjadi solusi dalam memberdayakan para mustahik agar lebih produktif dan hidup lebih sejahtera.”
Dengan penyaluran zakat ini, diharapkan akan ada lebih banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaat dari program BAZNAS, menciptakan dampak positif yang lebih luas dalam masyarakat. Inisiatif ini menandai langkah penting dalam upaya kolektif untuk membangun masyarakat yang lebih kuat dan mandiri di Kutai Kartanegara. (ADV/Diskominfo Kukar)