0%
logo header
Senin, 02 Desember 2019 11:16

Jelang Musim Hujan, Adnan Harap Warga Gowa Tak Buang Sampah Sembarang Tempat

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Bupati Gowa Adnan Purichtan Ichsan, memberikan harapan penuh kepada masyarakat untuk meningkatkan kepeduliannya dalam menjaga lingkungan sekitar menjelang musim penghujan hingga puncak hujan nantinya.

Hal ini untuk menghindari terjadinya bencana alam seperti banjir, olehnya yang penting dan perlu dijaga yaitu kepedulian terhadap sampah.

“Saya berharap masyarakat tidak membuang sampah sembarangan lagi utamanya di saluran karena ini yang berpotensi menyebabkan banjir,” katanya belum lama ini.

Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe

Lanjutnya, sampah yang dibuang ke dalam saluran akan menyebabkan penyumbatan dan kondisi tentunya akan menyebabkan genangan, dan saat kondisinya seperti ini kemudian intensitas hujan tinggi maka tentunya akan terjadi banjir.

“Perlu kerjasama yang tinggi, terutama masyarakat harus ambil andil yang tinggi untuk ini. Karena jika terjadi banjir semua masyarakat akan merasakan susahnya,” katanya.

Selain itu dirinya pun berharap agar masyarakat kembali mengaktifkan program Sabtu Bersih bersama aparat desa/kelura hingga kecamatan tujuannya agar tercipta lingkungan utamanya di setiap saluran-saluran yang ada.

Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi

“Termasuk pula dipelihara dan dijaga dengan baik. Intinya kita harus meningkatkan kesadaran kita dalam menjaga lingkungan kita sendiri, karena semuanya untuk kita juga,” terangnya.

Sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Perencanaan Ruang (PUPR) Kabupaten Gowa mulai mengeruk sedimen saluran dibeberapa drainase. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya genangan air yang dapat menyebabkan banjir.

Kepala Dinas PUPR Gowa Mundoap mengatakan, pihaknya telah membuat tim khusus untuk bekerja melakukan pengerukan sedimen drainase di beberapa titik yang dianggap berpotensi terjadi genangan air saat musim hujan. Termasuk pada pengerjaan pedestrian di Kota Sungguminasa itu sebelumnya dilakukan pengerukan terlebih dahulu.

Baca Juga : Inspiring Srikandi, PLN UIP Sulawesi Dorong Pelaku Usaha Perempuan Single Parent Makin Berdaya

“Disemua saluran drainase pedestrian yang baru kita sudah dilakukan elevasi dengan pembuangannya yang telah diatur,” katanya, melalui rilis yang dikeluarkan Bagian Humas Pemkab Gowa, Senin (02/12/2019).

Selain Dinas PUPR, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gowa juga sudah mulai melakukan penebangan dan pemangkasan ranting-ranting pohon yang dianggap rawan untuk tumbang akibat angin kencang di musim hujan.

“Setelah ada intruksi dari Bapak Bupati Gowa kami langsung melakukan penebangan dan pemangkasan ranting-ranting pohon setiap hari di sejumlah titik yang memang sudah tua dan dianggap rawan untuk tumbang,” ungkap Kadis DLH Gowa Marzuki.

Baca Juga : Korban Kebakaran di Bu’nea Gowa Akan Dibangunkan Rumah Layak Huni

Beberapa lokasi yang sudah dilakukan pemangkasan ranting-ranting pohon antara lain Jalan DR. Wahidin Sudirohusodo, Jalan Tun Razak, Jalan Poros Paccinonang, Romang Polong, sepanjang Jalan Malino, Jalan Poros Palangga-Bajeng hingga Jalan Poros Barombong.

“Prose penebangan dan pemangkasan pohon kita upayakan dapat dilakukan setiap hari sementara untuk jenis pohonnya dilakukan secara bervariasi sesuai dengan besar pohonnya dan kerawanannya,” tutupnya. (yan)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646