REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Sejumlah bahan pokok di pasar tradisional mulai mengalami kenaikan menjelang Ramadan 1442 Hijriyah yang jatuh pada April 2021 mendatang. Seperti di Pasar Minasa Maupa, Sungguminasa, Kabupaten Gowa.
Sejumlah komoditi yang mulai mengalami kenaikan signifikan salah satunya cabai rawit. Jika sebelumnya harga cabai rawit dikisaran Rp 30 ribu per kilogram, melonjak naik sekitar Rp 100 ribu per kilogram.
Kepala Pasar Induk Minasa Maupa Zainuddin Langke mengatakan, kondisi harga cabai rawit sudah mengalami kenaikan sejak akhir Februari lalu. Ia mengaku, kondisi tersebut sudah menjadi hal yang biasa jika akan memasuki bulan Ramadan.
Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe
“Yang signifikan kenaikannya saat ini itu cabai. Harga cabai saat ini ditingkat konsumen itu sampai Rp100 ribu per kilogram. Jadi antara Rp 80 hingga 100 ribu. Sementara ditingkat produsen atau grosir, itu harganya antara Rp 70 hingga Rp 77 ribu,” katanya, Rabu (24/03/2021).
Zainuddin mengungkapkan, faktor yang melatarbelakangi tingginya harga cabai lantaran pasokan cabai terbesar yakni di Belawa, Kabupaten Wajo menurun. Faktor lainnya yakni banyaknya pengiriman ke luar pulau seperti Jawa dan Jakarta.
“Faktornya itu pertama pasokan kurang, karena saat ini pasukan cabai rawit hanya dari Belawa. Sedangkan saat ini yang mempengaruhi harga cabai di Sulawesi Selatan pada umumnya di Gowa dan Makassar pada khususnya karena banyaknya pengiriman ke luar pulau,” jelasnya.
Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi
Selain cabai, komoditi yang diperkirakan akan melonjak naik jelang Ramadan nanti adalah sayur-sayuran seperti kentang, wortel,dan kubis.
“Karena memang rutin terjadi lonjakan pada sayuran tersebut jika memasuki bulan Ramadan. Tetapi untuk stok semua aman,” ujarnya.
Selain itu bahan pokok yang akan diperkirakan akan naik jelang ramadan adalah ayam potong atau ayam broiler. Kenaikannya pun bisa sampai kisaran 30 hingga 50 persen dari harga sebelumnya.
Baca Juga : Inspiring Srikandi, PLN UIP Sulawesi Dorong Pelaku Usaha Perempuan Single Parent Makin Berdaya
“Kalau biasanya harganya R40 ribu nanti bisa naik dikisaran Rp50 ribu hingga Rp55 ribu, sementara untuk harga daging sapi biasanya normal-normal saja,” ungkapnya. (Rhany)
