REPUBLIKNEWS.CO.ID, SOPPENG — Pemerintah Daerah Kabupaten Soppeng melakukan pembahasan masalah-masalah strategis jelang Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri, Selasa (21/04/2020) di Ruang p
Pola Kantor Bupati Soppeng.
Membahas masalah-masalah strategis jelang Bulan Suci Ramadhan khususnya di Wilayah Kabupaten Soppeng melibatkan para Forkopimda, Ketua Dprd Soppeng, Ketua Pengadilan Agama dan Pengadilan Negeri Watansoppeng, Kemenag Soppeng, Skpd dan Pemerintah tingkat Kecamatan.
Sekertaris Daerah Kabupaten Soppeng Andi Tenri Sessu, dalam laporannya mengatakan bahwa sejak 1 April lalu status Kabupaten Soppeng sebagai status Siaga Darurat sehingga seluruh komponen terlibat dalam pemeriksaan di pos perbatasan dan sejak dicanangkannya tanggap darurat rata-rata 6.800 orang perhari melakukan pengecekan pemeriksaan di 5 pos.
Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe
“Hingga hari ini 4.747 orang pendatang yang masuk di Kabupaten Soppeng dan terbanyak dari Kota Makassar dan beberapa dari kota lain seperti Kalimantan dan Malaysia,” ungkap Andi Tenri Sessu.
Lanjut, Andi Tenri Sessu mengungkapkan bahwa Pemda menyiapkan ruangan Isolasi dibekas RS Ajapange dengan kapasitas 23 kamar termasuk kelengkapan sesuai dengan standar Kesehatan.
Sementara Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak, mengatakan situasi dan kondisi di Wilayah Kabupaten Soppeng perlu mendapatkan perhatian.
Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi
“Ini adalah sejarah kita semua, luar biasa apa yang terjadi dimuka bumi ini, Mari Ikhlas menerima dan berusaha terus karena semuanya paham dan mengalami situasi saat ini,” ucap Andi Kaswadi Razak. (Yusuf)