0%
logo header
Kamis, 31 Maret 2022 18:11

Jelang Ramadhan, Pemkab Jeneponto Pantau Harga Bahan Pokok di Pasar

Pj Sekda Basir Bohari, saat memantau pasar induk Karisa di dampingi satpol PP, polri dan TNI, Kamis (31/03/2022). (Istimewa)
Pj Sekda Basir Bohari, saat memantau pasar induk Karisa di dampingi satpol PP, polri dan TNI, Kamis (31/03/2022). (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, JENEPONTO — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jeneponto melalui satgas pangan melakukan pemantauan harga bahan pokok di pasar induk karisa jelang bulan suci Ramadhan 1443 Hijriyah tahun 2022, di Jalan pahlawan, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Kamis, (31/03/2022).

Pemantauan harga pangan yang dipimpin PJ Sekda Jeneponto bersama Polres, Kodim 1425, dan Kejaksaan.

Usai pemantauan Pj Sekda Jeneponto, Muhammad Basir Bohari menyampaikan adanya lonjakan harga beberapa bahan pangan.

Baca Juga : Peringati Hari Kebangkitan Nasional ke-177, Wabup Jeneponto Sampaikan Amanat Seragam RI

“Kami bersama Satgas pangan memantau harga semua komoditi bahan pangan, dalam pemantauan kami, menemukan beberapa bahan pangan yang mengalami kenaikan diantaranya, minyak goreng, cabe, gula pasir, terigu, tomat dan bawang merah,” kata Basir Bohari.

Menurutnya, yang mengalami lonjakan harga yang sangat tinggi adalah bahan pangan. Namun yang menonjol kenaikannya adalah minyak goreng kemasan, harganya itu bervariasi antara kisaran 27 ribu hingga 28 ribu dan bahkan ada 30 ribu,” terang Basir Bohari.

Terkait dengan harga minyak curah, Basir Bohari mengaku masih normal,”Seperti yang kami lihat langsung, harga minyak curah masih normal, 14 ribu per liter,”ucapnya.

Baca Juga : Bupati Jeneponto Terima Audiensi Unhas, Bahas Terkait Program KKN Profesi Kesehatan

Sedangkan bahan pangan seperti cabe, gula pasir, terigu, tomat dan bawang merah serta telur mengalami kenaikan tapi tidak terlalu terlalu signifikan, harga telur dari 35 ribu naik menjadi 40 ribu,” pungkasnya.

Sementara cabe naik 25 ribu perkilogram dari harga 25 ribu perkilogram menjadi 50 ribu perkilogram, tomat dari 50 ribu perkantong besar menjadi 70 ribu, bawang merah naik 5.000 rupiah. Selain itu Gula pasir naik, harga perkarung sekarang 700 ribu, sebelumnya 500 ribu,”lanjut Basir Bohari.

Kami di Pemerintah Daerah terus memantau perkembangan harga melalui satgas dan Dinas Perindag, kemudian kita akan laporkan ke pimpinan untuk segera dilakukan langkah strategis untuk mengatasi lonjakan harga di bulan suci ramadhan,”pungkasnya. (*)

Penulis : Andi Nurul Gaffar
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646