Jembatan Besi Baru Tenggarong, Solusi Permanen Atasi Kemacetan

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) tengah membangun Jembatan Besi baru di Tenggarong sebagai bagian dari proyek infrastruktur strategis tahun 2025. Proyek ini menjadi prioritas utama dari delapan kegiatan pembangunan yang dijalankan tahun ini.

Kehadiran jembatan baru tersebut diharapkan mampu mengurai kemacetan parah yang selama ini terjadi, terutama di kawasan Jembatan Bongkok, sekaligus menjadi pengganti jembatan lama yang saat ini dalam kondisi kritis dan tak lagi mampu menampung volume lalu lintas harian.

Kabid Bina Marga DPU Kukar, Linda Juniarti, menyampaikan bahwa pembangunan ini bukan sekadar mengganti struktur lama, tetapi menciptakan solusi transportasi yang lebih modern, efisien, dan berorientasi jangka panjang.

Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Program RT dan Dorong Kesejahteraan Warga Muara Jawa

“Jembatan baru ini akan menjadi jalur utama kendaraan, sementara jembatan lama akan dialihfungsikan sebagai jembatan wisata dan pedestrian. Kawasan sekitar juga akan ditata menjadi lebih estetik dan ramah lingkungan,” ujarnya, Kamis (22/05/2025).

Secara teknis, proyek telah memasuki fase krusial. Review desain telah rampung, dan material utama seperti tiang pancang sudah berada di lokasi. Saat ini, tim pelaksana tengah mempersiapkan alat berat untuk memulai proses pemancangan, yang menjadi awal dari tahapan konstruksi besar-besaran.

Linda menambahkan, kehadiran jembatan ini akan memberikan dampak signifikan terhadap efisiensi lalu lintas dan konektivitas antarwilayah di Tenggarong. “Ini adalah jawaban atas kebutuhan akan infrastruktur yang mampu mengimbangi pertumbuhan kendaraan dan mendukung pengembangan kawasan perkotaan,” katanya.

Baca Juga : BPD Antarwaktu Hulu Kukar Dilantik, Pengawasan Desa Diperkuat

Dengan pendekatan fungsional dan estetis, proyek Jembatan Besi baru bukan hanya solusi teknis atas kemacetan, tetapi juga menjadi tonggak pembaruan wajah kota yang lebih tertata, modern, dan mendukung geliat ekonomi lokal.