![Camat Kenohan, Kabupaten Kukar, Kaspul. [Redaksi/Republiknews.co.id]](https://cdn.republiknews.co.id/imageresize/assets/media/upload/2025/05/IMG-20250517-WA0033-e1747496171575.jpg&width=640&height=360)
REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR – Pemerintah Kecamatan Kenohan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menegaskan komitmennya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur strategis yang dinilai krusial bagi mobilitas dan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Camat Kenohan, Kaspul, mengungkapkan sejumlah titik infrastruktur masih dalam kondisi memprihatinkan dan perlu segera ditangani.
Menurutnya, banyak jalan antar kecamatan yang rusak serta bangunan tua yang belum pernah direnovasi sejak dibangun puluhan tahun lalu. Kondisi ini dinilai menghambat pelayanan publik dan aktivitas warga.
Baca Juga : Loa Duri Ilir Perkuat Kemandirian Ekonomi Desa lewat BUMDes
“Pembangunan di beberapa titik perlu dimasifkan. Banyak bangunan yang sudah tua, belum pernah diperbaiki, dan jalan-jalan antar kecamatan masih ada yang rusak,” ujarnya saat ditemui pada Sabtu (17/05/2025).
Namun, Kaspul mengapresiasi langkah awal pemerintah daerah yang mulai menunjukkan perhatian terhadap persoalan ini.
Beberapa fasilitas umum (BPU) telah masuk dalam rencana pembongkaran dan renovasi, serta sejumlah ruas jalan juga telah diprogramkan untuk diperbaiki.
Baca Juga : DPMD Kukar Kawal Pemantapan Konsep Kawasan Perdesaan Idaman Terbaik
“Ini langkah awal yang baik, yang harus segera dituntaskan,” katanya.
Dua proyek utama yang menjadi fokus perjuangannya adalah pembangunan jalan pintas sepanjang 9 kilometer dari Desa Kahala Ilir menuju Dusun Pendamaran, serta penyelesaian jembatan penghubung antarwilayah di Kenohan.
Ia menekankan, keberadaan infrastruktur ini akan memudahkan akses warga, memangkas waktu tempuh, dan memperlancar arus logistik.
Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Program RT dan Dorong Kesejahteraan Warga Muara Jawa
“Kalau dua proyek ini selesai, masyarakat bisa lebih mudah beraktivitas, dan arus barang serta jasa menjadi lancar. Ekonomi pasti akan ikut tumbuh,” jelasnya.
Kaspul juga menyampaikan bahwa pihak kecamatan aktif melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Bappeda Kukar agar proyek-proyek strategis ini dapat diakomodasi dalam APBD 2025.
Ia berharap, pemerintah pusat maupun provinsi turut memberikan dukungan anggaran dan teknis demi mewujudkan pembangunan merata hingga ke pelosok.
