REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Perhelatan even wisata Beautiful Malino yang digelar Pemerintah Kabupaten Gowa tahun ini menargetkan jumlah kunjungan sebanyak 70 ribu wisawatan. Baik yang berasal dari kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan, maupun dari luar wilayah.
“Kira harapkan tahun ini kunjungan wisatawan yang hadir di even Beautiful Malino ini bisa mencapai 70 ribu orang,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Gowa Tenriwati Tahri di sela-sela Pres Konferensi Beautiful Malino 2023, di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Jumat (07/07/2023).
Lanjut Tenri, pihaknya optimis jumlah kunjungan tersebut mampu dicapai mengingat even tersebut pertama kalinya kembali digelar setelah tiga tahun vakum akibat pandemi Covid-19. Sehingga dipastikan banyak masyarakat yang telah antusias menyambutnya.
Baca Juga : Pemerintah Bakal Setop Impor Solar Tahun Depan, FORMID Apresiasi Langkah Menteri ESDM
Ia menyebutkan, sejak dihelat pada 2017 lalu pelaksanaan Beautiful Malino telah menjadi kegiatan yang dinantikan masyarakat. Hal ini terlihat dengan meningkatkannya jumlah wisatawan setiap tahunnya. Misalnya, pada 2017 lalu jumlah pengunjung ke Beautiful Malino sebanyak 12 ribu, kemudian di 2018 berhasil naik di 16 ribu wisatawan, dan di 2019 mencapai 19 ribu wisatawan.
“Dari angka tersebut memperlihatkan bahwa di tiga tahun terakhir pagelaran Beautiful Malino dianggap sukses dalam menarik minat masyarakat atau wisatawan dari berbagai daerah,” ujarnya.
Mantan Kepala Bagian Sekretariat Kabupaten Gowa ini mengungkapkan, sepekan jelang pagelaran even yang telah masuk di Kharisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI ini pun hampi seluruh tempat penginapan yang ada di Kota Malino, Kecamatan Tinggimoncong terkonfirmasi telah disewa pengunjung.
Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe
“Saat ini tercatat sekitar 160-an homestay, termasuk villa dan hotel yang telah beroperasi di Malino. Kemudian terakhir informasinya kalau sudah susah sekali dapat penginapan saat ini atau full booking terutama homestay, karena memang sudah jauh-jauh hari mereka mempersiapkan,” ungkapnya.
Sementara, Chief Exrcutive Officer (CEO) Slemmersindo Makassar Muh Subhan Jaya mengatakan, selama tiga tahun berturut-turut sejak digelar pada 2017 lalu tema yang diangkat pun berbeda-beda. Mulai dari Gowa Heritage (2017), Back to Nature (2018), dan Romantic (2019).
Sementara tahun ini katanya, Beautiful Malino 2023 mengangkat tema Happiness. Dimana menurut terjemahan berarti kebahagiaan, suka cita, selamat, sukaria, kegirangan, untung, dan keceriaan.
Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi
Subhan mengaku, ada beberapa pertimbangan untuk menetapkan tema ini. Dimana setelah dunia dilanda
wabah Covid-19 di awal 2020 khususnya di Indonesia nyaris seluruh sektor mendapatkan dampak yang sangat signifikan apalagi sektor pariwisata. Utamanya di Kabupaten Gowa
“Karena kita mampu melewati badai pandemi Covid-19, maka tema Beautiful Malino tahun ini sebagai bentuk kesyukuran atas berakhirnya
pandemi yang melanda seluruh pelosok negeri,” terangnya.
Selain itu, dalam perhelatannya Beautiful Malino telah ditetapkan digelar setiap tahunnya pada 14-16 Juli. Pasalnya hal ini telah menjadi syarat untuk bisa terdaftar di Kharisma Event Nasional.
Baca Juga : Inspiring Srikandi, PLN UIP Sulawesi Dorong Pelaku Usaha Perempuan Single Parent Makin Berdaya
Tak hanya itu, termasuk juga tujuh program kegiatan yang akan digelar selama pelaksanaan event Beautiful Malino. Antara lain, Music & Art Fest, Culinary Showcase & Bazaar, Fashion Carnaval, Lari Lintas Alam, Malino Trail Adventure, Summer Camp, dan Mountain Bike & Challenge.