REPUBLIKNEWS.CO.ID, JENEPONTO – Sejumlah jurnalis dari media online, cetak, dan elektronik di Kabupaten Jeneponto menggelar aksi sosial dengan membagikan takjil gratis kepada masyarakat di bulan suci Ramadan. Kegiatan ini bekerja sama dengan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Kadisdukcapil) Jeneponto, Mustaufiq.
Aksi sosial tersebut berlangsung di perempatan lima depan Patung Kuda, tepatnya di Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Rabu (12/3/2025). Takjil gratis tersebut dibagikan kepada masyarakat yang melintas dari arah Bantaeng maupun Makassar.
Pembagian takjil ini merupakan wujud kepedulian para jurnalis Jeneponto terhadap sesama yang tengah menjalankan ibadah puasa.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
Gaffar, salah seorang jurnalis yang turut serta dalam kegiatan tersebut, mengungkapkan bahwa aksi sosial ini merupakan inisiatif dari para jurnalis Jeneponto yang patungan untuk membeli takjil, kemudian membagikannya kepada masyarakat.
“Alhamdulillah, hari ini kami menggelar aksi sosial berupa bagi-bagi takjil. Semoga apa yang kami lakukan ini mendapat berkah dan bernilai ibadah di sisi Allah SWT,” ujarnya.
Gaffar juga menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk membantu masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian sosial dan solidaritas antar jurnalis Jeneponto.
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat serta menjadi momentum untuk meningkatkan rasa kebersamaan dan solidaritas kami sesama jurnalis Jeneponto,” katanya.
Sementara itu, Mustaufiq, Kadisdukcapil Jeneponto, yang hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasinya terhadap aksi sosial yang digagas oleh para jurnalis Jeneponto.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan positif yang dilakukan teman-teman jurnalis di Jeneponto. Saya juga berharap jurnalis yang bertugas di Jeneponto tetap kompak dan mendukung setiap program pemerintah, karena tanpa dukungan rekan-rekan media, kegiatan kami tak akan diketahui oleh khalayak,” demikian Mustaufiq. (*)
