0%
logo header
Rabu, 23 Februari 2022 13:29

Kabar Gembira Bagi yang Hobi Memancing, Spot Pemancingan Ikan di Malili Bakal Dibangun

Redaksi
Editor : Redaksi
Kondisi Kolam Pemancingan Ikan yang akan dibangun berlokasi di Belakang Pasar Hobi Malili, Kabupaten Luwu Timur. (Foto. Asril Astian/Republiknews.co.id)
Kondisi Kolam Pemancingan Ikan yang akan dibangun berlokasi di Belakang Pasar Hobi Malili, Kabupaten Luwu Timur. (Foto. Asril Astian/Republiknews.co.id)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, LUWU TIMUR – Kabar gembira bagi yang hobi memancing di Kabupaten Luwu Timur, kolam pemancingan ikan umum akan segera dibangun dan saat ini tengah on progress yang lokasinya terletak di belakang Pasar Hobi, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili.

Lokasi pemancingan tersebut dulunya bernama Pusat Niaga Malili yang sekarang berubah nama menjadi Pasar Hobi. Sebelumnya, Bupati Luwu Timur, Budiman berinisiatif untuk membangun sebuah kolam bagi mereka yang hobi memancing ikan dan menjadikan salah satu destinasi wisata baru di Kabupaten Luwu Timur.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfo-SP), Kabupaten Luwu Timur, Hamris Darwis menjelaskan, pembangunan sebuah kolam pemancingan ikan umum di Pasar Hobi Malili tidak terlepas dari ide besar Bupati Luwu Timur untuk melengkapi fasilitas objek wisata dalam Kota Malili.

Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Bertekad Kembalikan Kejayaan Wija To Luwu Lewat Sektor Pertanian

“Saya melihat bahwa, jika kolam pemancingan ikan umum ini sudah beroperasi, akan membantu mengaktifkan operasional pasar hobi sehingga nantinya akan saling mendukung antara orang yang mau pergi ke pusat niaga yang ada di pasar hobi karena menyediakan bermacam-macam fasilitas hobi sekaligus yang mau memancing dan mau refreshing juga sudah disediakan kolam renang,” ungkap Hamris, Rabu (23/02/2022).

Menariknya lagi, tambah Hamris, kolam pemancingan ini dibuat tidak menggunakan dana APBD melainkan menggunakan dana dari partisipasi masyarakat, meskipun aset tanah tersebut milik pemerintah daerah, tetapi pembuatan kolam tersebut betul-betul dari sumbangan swadaya masyarakat, sehingga menurutnya, ini merupakan satu bukti bahwa tidak semua mesti melalui dana APBD.

“Dengan sinergitas dan kolaborasi, dapat melahirkan sebuah inovasi yang luar biasa yang berupa karya-karya yang tidak terlalu besar tapi dampaknya jika objek ini beroperasi akan dirasakan betul oleh masyarakat, dan bukan tidak mungkin nantinya akan berkembang lagi dengan bertambahnya sebuah rumah-rumah makan yang menyediakan kuliner-kuliner lokal yang akan disajikan. Jadi, orang-orang bisa memancing sambil menikmati ikan-ikan bakar ditempat tersebut,” pungkasnya.

Penulis : Asril Astian
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646